Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Riyadh - Sejumlah kepala pemerintahan dari berbagai negara Islam tiba di Kerajaan Arab Saudi untuk menjalankan ibadah umrah. Mereka menghabiskan waktunya pada akhir Ramadan di Mekkah dan Madinah.
Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif tiba bersama keluarganya pada Sabtu malam, 11 Juli 2015, waktu setempat, untuk menghabiskan waktunya selama beberapa hari pada bulan suci di dua kota suci, Mekkah dan Madinah.
Tampak duta besar Pakistan untuk Saudi, Manzoor ul Haq, bergabung bersama dengan Gubernur Jeddah Pangeran Mishaal bin Majed menyambut kedatangan Sharif di bandar udara internasional King Abdul Azis.
"Perdana Menteri tiba semalam bersama keluarganya untuk menjalankan ibadah umrah," ucapnya kepada Arab News, Ahad, 12 Juli 2015.
Ketika ditanya apakah Perdana Menteri Pakistan juga ikut serta menyalatkan jenazah bekas Menteri Luar Negeri Saud Al-Faisal, dia menjawab, "Tidak. Kedatangan beliau setelah pemakaman," kata Menteri Urusan Agama, Sardar Mohammed Yousuf, yang ikut dalam rombongan Sharif.
Presiden Sudan, Omar Bashir, juga tiba pada Sabtu, 11 Juli 2015, di Madinah. Selanjutnya, Bashir mengunjungi makam Nabi Muhammad. "Selanjutnya beliau akan umrah," kata seorang pejabat kedutaan besar Sudan.
Pejabat ini menamahkan, Bashir tidak hadir pada prosesi pemakaman Pangeran Saud. "Sudan diwakili oleh Menteri Luar Negeri Ibrahim Ghandour."
Selain kedua pemimpin, Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani, juga umrah pada Rabu atau tanggal 21 Ramadan.
Sebelumnya, Presiden Pakistan Mamnoon Hussain menjalan umrah di awal Ramadan dalam sebuah perjalan pribadi bersama keluarganya. Para pemimpin asing memuji layanan yang diberikan oleh Kerajaan terhadap para tamu Allah. Pujian juga diberikan untuk perluasan dua masjid suci di Mekkah dan Madinah.
ARAB NEWS | CHOIRUL AMINUDDIN
