Pemudik Mulai Padati Pelabuhan Merak  

Editor

Erwin prima

Ilustrasi pemudik sepeda motor di Pelabuhan Merak, Banten. TEMPO/Dasril Roszandi
Ilustrasi pemudik sepeda motor di Pelabuhan Merak, Banten. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Merak - Memasuki lima hari menjelang Idul Fitri 1436 Hijriah (H-5), pemudik yang akan melakukan penyeberangan dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung, mulai terlihat padat. Areal Pelabuhan Merak terlihat mulai dipadati baik pejalan kaki maupun kendaraan pribadi. 

Manajer Usaha Pelabuhan PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak, Nana Sutisna, mengatakan data penumpang yang melakukan penyeberangan pada H-5 jumlahnya terus meningkat hingga 20 persen dari hari-hari biasanya. "Data pada Minggu 12 Juli 2015 tercatat sebanyak 79.706 penumpang sudah melintas ke Pelabuhan Bakaeuni, Lampung," ujarnya, Ahad, 12 Juli 2015. 

Dari pantauan Tempo, ribuan penumpang pejalan kaki dan antrean mobil pribadi terus memadati lima dermaga yang ada di Pelabuhan Merak. Bahkan, ratusan pemudik pejalan kaki memenuhi loket-loket penjualan tiket, sedangkan ratusan pengguna kendaraan pribadi terlihat antre menaiki kapal di dermaga I, II, dan III Pelabuhan Merak.

"Untuk hari ini total pemudik pejalan kaki sebanyak 13.604, pemudik yang menggunakan motor 6.832 dan pemudik yang menggunakan mobil tercatat sebanyak 8.223 kendaraan," kata Nana.

Sementara itu, juru bicara PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Mario Sardadi, mengatakan saat ini kecenderungan pemudik masih tetap seperti tahun sebelumnya, yakni pemudik berangkat malam hari. Akibatnya, terjadi antrean panjang kendaraan di malam hari karena mereka datang secara bersamaan.

"Jika siang hari, pemudik tidak begitu terlihat. Namun, menjelang malam hingga dinihari pemudik bisa sampai di luar kawasan pelabuhan," ujar Mario. 

Untuk menjamin kesehatan para pemudik, PT ASDP menyiapkan enam posko kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan secara gratis kepada para pemudik yang hendak menyeberang menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

WASI'UL ULUM