Gudang Garam Bagi Sedekah Lebaran Ratusan Juta Rupiah

Editor

Erwin prima

Warga antre pembagian zakat PT Gudang Garam, Kediri, Jawa Timur, (16/8). Sekitar 15.000 warga antre untuk mendapat pembagian zakat berupa uang Rp 10.000 (anak-anak) dan Rp 20.000 (dewasa).  ANTARA/Arief Priyono
Warga antre pembagian zakat PT Gudang Garam, Kediri, Jawa Timur, (16/8). Sekitar 15.000 warga antre untuk mendapat pembagian zakat berupa uang Rp 10.000 (anak-anak) dan Rp 20.000 (dewasa). ANTARA/Arief Priyono

TEMPO.CO, Kediri - PT Gudang Garam Tbk Kediri akan memberikan sedekah Lebaran kepada masyarakat pada Rabu, 15 Juli 2015. Perusahaan rokok terbesar di Kediri ini akan memberi angpau berapa pun jumlah masyarakat yang datang.

Pembagian sedekah Gudang Garam yang dilakukan setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri ini selalu ditunggu masyarakat, khususnya kaum duafa. Selain jumlah penerimanya yang tak terbatas, siapa pun boleh meminta sedekah ini. Hal ini pula yang membuat ribuan masyarakat dari berbagai kota berduyun-duyun ke pabrik Gudang Garam di Jalan Semampir, Kota Kediri, untuk antre sedekah.

Wakil Kepala Bagian Humas PT Gudang Garam Tbk Kediri Iwhan Tri Cahyono mengatakan pembagian sedekah Lebaran ini akan dilakukan mulai pukul 06.00. Masyarakat yang menginginkan mendapatkan sedekah bisa mulai antre sebelum waktu pembagian. Adapun nilai yang dibagikan sebesar Rp 20 ribu per orang. “Nilainya masih sama dengan tahun lalu,” kata Iwhan kepada Tempo, Minggu, 12 Juli 2015.

Pada pembagian sedekah Lebaran tahun lalu jumlah penerima dari masyarakat sekitar 13 ribu orang. Diperkirakan pada tahun ini jumlah tersebut tak berbeda jauh. Untuk memenuhi kebutuhan mereka, PT Gudang Garam setidaknya menyediakan uang tunai dalam bentuk pecahan Rp 20 ribu senilai Rp 260 juta.

Sama seperti tahun lalu, panitia pembagian sedekah tak akan membatasi jumlah masyarakat yang datang. Bahkan mereka boleh mengajak anak serta kerabat dalam antrean tersebut. Untuk menghindari kericuhan saat pembagian, aparat kepolisian dan TNI yang disiagakan membuat rute antrean berbeda antara pria dan perempuan serta anak-anak.

Suwaji, seorang pengemis di lampu merah Jalan Brawijaya mengaku sudah mengetahui jadwal pembagian sedekah ini tiga hari lalu. Informasi ini dia peroleh dari sesama pengemis yang menjadi tamu rutin pembagian sedekah Gudang Garam. “Tanggalnya sudah tersebar,” katanya.

Pria asal Nganjuk ini bahkan sudah berencana mengajak seluruh anggota keluarga agar mendapat uang satu-satu. Sebab panitia tak membedakan unsur keluarga atau kerabat dalam pembagian ini sehingga setiap pengantre akan mendapat uang yang sama.

Meski acara pembagian ini baru dimulai pukul 06.00 WIB, tapi para pengantre biasanya sudah memenuhi halaman kantor Gudang Garam sejak Subuh. Mereka berebut mendapat urutan terdepan agar tak antre terlalu lama.

HARI TRI WASONO