Lebaran 2015, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk  

Suasana pemudik pada arus balik di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, 3 Agustus 2014. Lebih dari 40.839 penumpang telah tiba di Bandara Soekarno Hatta dari berbagai daerah pada arus balik h+5 lebaran. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Suasana pemudik pada arus balik di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, 3 Agustus 2014. Lebih dari 40.839 penumpang telah tiba di Bandara Soekarno Hatta dari berbagai daerah pada arus balik h+5 lebaran. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Tangerang - Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjadi bandara tersibuk di Tanah Air untuk melayani angkutan Lebaran tahun 2015 ini. Pengelola bandara, PT Angkasa Pura II (Persero) memprediksikan pergerakan penumpang mencapai 2,718 juta penumpang atau naik sekitar 2 persen, di mana jumlah tersebut merefleksikan lebih dari 50 persen pergerakan di seluruh bandara.

Presiden Direktur PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya memberikan layanan terbaik kepada masyarakat di tengah lonjakan volume penumpang dalam waktu bersamaan. Budi menyebut layanan terbaik khususnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta karena akan menjadi referensi kesuksesan angkutan Lebaran moda transportasi udara di Indonesia.

“Sebagai langkah antisipasi menghadapi tingginya pergerakan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, kami selalu berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan lain supaya pemudik tetap merasa nyaman dan operasional bandara berjalan lancar,” kata Budi, Sabtu, 11 Juli 2015.

Dari 12 bandara di bawah pengelolaan PT AP II, berikut data penumpang tahun 2014 dan 2015 hingga H-7 Lebaran. Di Soekarno-Hatta, Jakarta, pada 2014 terdapat 2.663.738 penumpang dan 2015 melonjak menjadi 2.718.508 penumpang.

Adapun Bandara Kualanamu, Medan, merupakan tersibuk kedua dengan 367.419 penumpang pada 2014 dan 369.276 pada tahun ini. Tersibuk ketiga adalah Bandara Sultan Mahmud Badaruddin, Palembang, dengan penumpang 160.742 orang pada 2014 dan 162.284 pada 2015.

Disusul peringkat keempat hingga ke-12 bandara tersibuk Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru; Minangkabau, Padang; Supadio, Pontianak; Depati Amir, Pangkal Pinang; Sultan Thaha, Jambi; Sultan Iskandar Muda, Aceh; Husein Sastranegara, Bandung; Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang; dan Halim Perdanakusuma dengan 84,962 penumpang tahun 2014 dan 2015 meningkat menjadi 87,050 penumpang.

Bandara Soekarno-Hatta juga telah menambah kapasitas parkir inap sebanyak 250 slot dan menambah jumlah petugas parkir sebanyak 30 orang. Adapun untuk memenuhi kebutuhan bagasi, PT AP II berkoordinasi dengan pihak ground handling untuk menambah petugas penanganan bagasi sebanyak 200 orang guna memperpendek waktu tunggu menjadi 30 menit.