Antisipasi Antrian Panjang, Gerbang Tol Cipali Buka 17 Pintu

Editor

Grace gandhi

Ratusan kendaraan pemudik lebaran antri hingga satu kilometer saat memasuki gerbang tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Jawa Barat, 10 Juli 2015. Puncak arus mudik jalur tol Cipali diperkirakan pada dua hari menjelang hari raya Idul Fitri. TEMPO/Subekti.
Ratusan kendaraan pemudik lebaran antri hingga satu kilometer saat memasuki gerbang tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Jawa Barat, 10 Juli 2015. Puncak arus mudik jalur tol Cipali diperkirakan pada dua hari menjelang hari raya Idul Fitri. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Subang - PT Lintas Marga Sedaya, pengelola ruas jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali), akan menambah lagi dua loket pembayaran dan pengambilan tiket di pintu gerbang utama Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat.

"Kami lakukan pada saat puncak arus mudik," kata Wakil Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya, Hudaya Ariyanto, saat ditemui Tempo di media center perseroan di pintu gerbang Cilameri, Subang, Sabtu, 11 Juli 2015.

Puncak arus mudik diprediksi mulai berlangsung Minggu, 12 Juli 2015 atau H-5 sebelum Lebaran.

Sejak Sabtu pagi, 11 Juli 2015, Lintas Marga sudah membuka 15 pintu keluar dari semula hanya 8 pintu saja. Meski sudah ditambah jadi 15 pintu keluar, akibat membludaknya arus mudik pada H-6, menimbulkan antrian hingga dua kilometer.

Total arus mudik yang datang dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Bali, yang dimuntahkan gerbang tol Cipali di Cikopo sepanjang H-7 mencapai 27 ribu kendaraan.

"Jumlah itu naik 80 persen dari lintasan harian rata-rata yang hanya mencapai 16 ribu kendaraan," kata Hudaya.

Berdasarkan pemantauan Tempo, selepas pukul 11.00 WIB, antrian arus kendaraan yang masuk melalui gerbang tol Cikopo sudah mulai cair. Kondisi tersebut berlangsung hingga sore. Arus mudik diprediksi akan kembali membludak mulai Sabtu petang selepas berbuka dan berlanjut pada Minggu, 12 Juli 2015 selepas subuh hingga siang.

Kepala Korps Lalu Lintas Markas Besar  Kepolisian RI  Inspektur Jenderal Condro Kirono mengatakan, arus mudik tahun ini lebih lancar. "Tak ada kemacetan lagi di jalur utama Pantura," katanya.

Hanya saja, ia mmenambahkan, antrian panjang terjadi di tiap-tiap pintu gerbang tol, terutama di pintu gerbang tol Cipali di Cikopo, Purwakarta dan Palimanan, Cirebon. "Di Cikopo antriannya mencapai dua kilometer, ada pun di Cirebon sampai 10 kiometer," ujarnya.

NANANG SUTISNA