TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Jasa Raharja Budi Setyarso mengatakan jumlah peminat program mudik gratis yang diselenggarakan perusahaannya meningkat setiap tahun. Tahun ini ada 30.648 peserta program itu.
"Di wilayah DKI Jakarta saja, animonya besar. Mungkin karena gratis atau fasilitasnya memenuhi syarat," kata Budi seusai acara pelepasan peserta mudik bersama di Jakarta, Sabtu, 11 Juli 2015.
Budi mengatakan program mudik gratis yang sudah diselenggarakan Jasa Raharja sejak 2008 hampir selalu kelebihan permintaan. Bahkan pada program tahun ini masih ada sekitar 40 ribu peminat yang tidak tertampung.
"Kami memakai pendaftaran online tahun ini bagi yang ingin berpartisipasi. Dari H-15 itu saja yang ter-pending 40 ribu. Kami berharap, dengan mudik terkoordinasi seperti ini, tingkat kecelakaan lalu lintas menjadi rendah," ujarnya.
Jasa Raharja memberangkatkan 30.648 pemudik ke 64 kota menggunakan 500 bus dan 3 kereta api pada masa Lebaran 2015 untuk mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor.
Pemberangkatan peserta mudik tersebut berlangsung di Jakarta dengan jumlah penumpang 23.490 orang dan 435 bus, di Surabaya dengan jumlah penumpang 2.700 orang dan 50 bus, serta di Semarang dengan jumlah penumpang 810 orang dan 15 bus.
Tahun ini, Jasa Raharja untuk pertama kalinya memberangkatkan dan memulangkan pemudik menggunakan kereta api, yakni Menoreh Pagi dan Menoreh Malam dengan rute Jakarta-Semarang dan Majapahit rute Jakarta-Malang.
ANTARA