Ribuan Kendaraan Terhambat di Pintu Tol Palimanan  

Memasuki H-6 menjelang Lebaran, kondisi arus mudik tampak lengang di ruas jalur Pantura Subang, Jawa Barat, 11 Juli 2015. Kondisi ini disebabkan terjadinya migrasi arus mudik hingga 70 persen ke ruas jalan tol Cikopo-Palimanan. TEMPO/Nanang Sutisna
Memasuki H-6 menjelang Lebaran, kondisi arus mudik tampak lengang di ruas jalur Pantura Subang, Jawa Barat, 11 Juli 2015. Kondisi ini disebabkan terjadinya migrasi arus mudik hingga 70 persen ke ruas jalan tol Cikopo-Palimanan. TEMPO/Nanang Sutisna

TEMPO.CO, Cirebon - Ribuan kendaraan terpaksa antre di pintu Tol Palimanan, Sabtu, 11 Juli 2015. Sejak kilometer 170, kendaraan mulai mengantre hingga kilometer 186. Perlu waktu dua jam untuk menembus kemacetan sepanjang 16 kilometer.

Sebenarnya kemacetan juga terjadi saat masuk gerbang Tol Cikopo. Jalur kendaraan semula tiga lajur menjadi 12 lajur, sehingga dua lajur berebut masuk ke pintu gerbang. Untuk kendaraan golongan I harus membayar Rp 9.000.

Tempo mulai terjebak antrean ribuan kendaraan sejak kilometer 172 hingga pintu keluar Tol Palimanan. Perlu waktu dua jam sepanjang 16 kilometer dengan tiga lajur kendaraan yang saling berebut.

Lambatnya pelayanan dari petugas penerima uang pembayaran turut mewarnai terhambatnya lajur. Bahkan, uang kembalian nyaris tidak diberikan oleh petugas yang terlihat kurang sigap.

Menurut pedagang asongan yang berjualan, kemacetan terjadi sejak Sabtu pagi. "Semalam juga macet, tapi tidak separah hari ini," ujar pedagang air mineral sambil menjajakan dagangannya.

Setelah melintasi gerbang Tol Palimanan, arus kendaraan kembali normal. Pintu keluar Ciperna, Sindang Laut, sampai Gebang terlihat masih normal.

Diperkirakan arus lalu lintas kembali terhambat di Pintu Tol Pajagan, Jawa Tengah.

DEFFAN PURNAMA