Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Tangerang -- Operator Tol Tangerang-Merak, PT Marga Mandalasakti, memprediksi puncak arus mudik di jalan tol yang menghubungkan Jakarta dengan Pelabuhan Merak, Banten, itu terjadi pada H-2 Lebaran atau 15 Juli 2015.
"Dengan total kendaraan diperkirakan mencapai 128.800," ujar Direktur Teknik dan Operasi MMS, Sunarto Sastrowiyoto, saat paparan publik soal persiapan mudik dan kampanye keselamatan berkendaraan di Tol Tangerang-Merak, Jumat petang, 10 Juli 2015.
Sunarto mengatakan jumlah kendaraan pada puncak arus mudik tahun ini mengalami kenaikan 8,9 persen dibandingkan dengan 2014 dengan total kendaraan 128.100. Puncak arus mudik tahun lalu terjadi pada H-3 Lebaran.
Sementara total kendaraan pada musim Lebaran tahun ini diprediksi mencapai 1.865.800 kendaraan. Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 1.713,500 kendaraan.
Sunarto mengatakan pada puncak arus mudik, trafik kendaraan pada jam sibuk (peak hour) akan memenuhi pintu keluar Tol Tangerang-Merak, seperti pintu Cikupa sebanyak 45 ribu kendaraan per hari atau 4.500 kendaraan per jam. Di pintu Merak sebanyak 15 ribu kendaraan per hari atau 3000 kendaraan per jam, di pintu Serang Timur 18 ribu kendaraan per hari atau 2.700 kendaraan per jam.
Sunarto mengatakan perusahaannya mengoptimalkan berbagai macam media komunikasi. Pada jalur utama di sepanjang Tol Tangerang-Merak, MMS memiliki sembilan unit Variable Message Sign (VMS) yang terpasang di KM 28, KM 30, KM 42 arah Merak, KM 60 arah Merak dan Jakarta, serta di KM 72 dan KM 98 arah Jakarta. Sebanyak dua unit VMS di antaranya bekerja sama dengan Otoritas Pelabuhan Penyebrangan (OPP) Merak, yaitu di KM 37 dan KM 66 arah Merak. VMS berfungsi untuk mempercepat dalam memberikan informasi lalu lintas terkini dan hal-hal lain yang penting bagi pengguna jalan.
Selain itu, tersedia pula mobile VMS yang terpasang pada dua unit kendaraan patroli MMS yang dapat menampilkan informasi seputar kondisi lalu lintas Tol Tangerang-Merak serta imbauan keamanan berkendara.
JONIANSYAH
