Menjelang Lebaran, 300 Pasien Rawat Inap 'Cuti'  

Editor

Rini Kustiani

DOK/TEMPO/Sahrul
DOK/TEMPO/Sahrul

TEMPO.CO, Bandung - Sepekan menjelang hari raya Idul Fitri, sekitar 300 pasien rawat inap meninggalkan Rumah Sakit Umum Pusat dr Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. "Sebagian pasien ada yang 'cuti', dan ada juga yang selesai dirawat," kata Direktur Medik dan Keperawatan RSHS Bandung Rudi Kurniadi Kadarsah, Jumat malam, 10 Juli 2015.

Menurut Rudi, RSHS Bandung memiliki seribu ranjang rawat inap. "Sekarang masih terisi sekitar 700 pasien, tapi mulai berkurang," katanya. Ihwal pasien "cuti" itu, dia mengatakan biasanya menjelang Lebaran memang banyak pasien yang ingin berkumpul dengan keluarga masing-masing di rumah.

Ratusan ranjang rawat inap itu, kata dia, biasanya hanya kosong sebentar. Sebab pasien kiriman instalasi gawat darurat sering datang mengisi, terutama pada hari sekitar Lebaran, karena sakit atau kecelakaan lalu lintas.

Mengantisipasi membeludaknya pasien, RSHS meminta rumah sakit umum daerah setempat bisa menangani pasien sesuai dengan standar sistem rujukan.  

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengatakan pada masa cuti Lebaran ini pihaknya menyiagakan semua pusat kesehatan masyarakat selama 24 jam. "Petugasnya dibagi tiga shift per hari," ujarnya di RSHS Bandung, Jumat, 10 Juli 2015.

Layanan kesehatan itu melibatkan 139 dokter dan 192 perawat. Ada juga 49 mobil ambulans, termasuk dari rumah sakit swasta.

ANWAR SISWADI