Titik Lelah Pemudik, Hati-hati Saat Melintas di Jalur Ciamis  

Suasana mudik gratis yang diselenggarakan Jasa Raharja di Parkir Timur Senayan, Jakarta, 11 Juli 2015. Jasa Raharja menyediakan 500 bus dan 3 rangkaian kereta api untuk mengangkut sekitar 30 ribu lebih pemudik dengan 64 kota tujuan berbeda. Tempo/Aditia Noviansyah
Suasana mudik gratis yang diselenggarakan Jasa Raharja di Parkir Timur Senayan, Jakarta, 11 Juli 2015. Jasa Raharja menyediakan 500 bus dan 3 rangkaian kereta api untuk mengangkut sekitar 30 ribu lebih pemudik dengan 64 kota tujuan berbeda. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Ciamis - Kepolisian Resor Ciamis, Jawa Barat, mengimbau para pemudik agar berhati-hati saat melintasi jalur utama selatan dari Ciamis hingga Kota Banjar. Sebab jalur Ciamis-Banjar merupakan titik lelah pemudik yang telah menempuh waktu berjam-jam mengemudi dari Jakarta, sehingga di sana rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.

"Jalur di Ciamis ini lurus dan merupakan titik lelah pemudik yang sedang mengemudi," kata Kepala Polres Ciamis Ajun Komisaris Besar Hari Santoso, Sabtu, 11 Juli 2015.

Waktu tempuh normal Jakarta-Ciamis dengan kendaraan roda empat sekitar enam jam. Waktu tempuh akan lebih lama jika pemudik menggunakan sepeda motor. Terlebih lalu lintas mengalami kemacetan. "Titik lelah terutama bagi pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua," ucap Hari.

Mengantisipasi kecelakaan lalu lintas, pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat diimbau beristirahat jika pengemudi sudah lelah. "Beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan ke daerah lain," kata Hari.

Sejumlah titik kemacetan juga terdapat di jalur selatan Ciamis. Hari menyebutkan titik kemacetan itu berada di daerah Cikoneng dan pertigaan Cisaga. "Titik kemacetan di Cikoneng dan Cisaga. Pasar tumpah untuk sementara belum ada di jalur Ciamis," katanya.

Hari mengklaim kondisi jalan di Ciamis sudah bagus. Hal senada disampaikan Kepala Perwakilan Jasa Raharja Tasikmalaya Sugito. Kantor Jasa Raharja itu menaungi daerah Priangan Timur, termasuk Ciamis. "Jalurnya lurus, sehingga bisa jadi ada pengemudi yang mengantuk," katanya.

Dia mengatakan pihaknya kerap mencairkan klaim asuransi korban kecelakaan lalu lintas di jalur Ciamis-Banjar. "Mayoritas korban pengendara sepeda motor," katanya.

CANDRA NUGRAHA