Salat Berjemaah dan Salawat di Aula Gereja

Ilustrasi salat Tarawih. MADAREE TOHLALA/AFP/Getty Images
Ilustrasi salat Tarawih. MADAREE TOHLALA/AFP/Getty Images

TEMPO.COJakarta - Muslim biasanya melaksanakan salat berjemaah di masjid atau musala. Namun, pada suatu kesempatan, muslim dari Yayasan Hurin'in melaksanakan salat berjemaah di lingkungan Gereja Katolik Kristus Raja.

Puluhan anak-anak dari yayasan itu melaksanakan salat berjemaah yang dipimpin Ustad Baihaqi di aula Gereja Kristus Raja. Sebelumnya, mereka berbuka puasa bersama dengan jemaah gereja tersebut, Jumat, 10 Juli 2015.

Mereka salat di bagian kanan ruangan. Sebelumnya, telah disediakan karpet lebar untuk puluhan anak dan pendampingnya yang akan salat.

Saat mereka sedang melaksanakan salat, beberapa anggota jemaah gereja tersebut tampak memperhatikan. Bisa dikatakan, hal ini merupakan salah satu cara mereka saling memahami satu sama lain.

"Dengan kegiatan ini, kami belajar saling memahami," kata Kepala Paroki Gereja Katolik Kristus Raja Romo Rudy Hartono. Kegiatan ini pun untuk mempererat hubungan jemaah gereja itu dengan warga Yayasan Hurin'in yang sudah lama terjalin.

Selain salat berjemaah, anak-anak dari yayasan tersebut menyenandungkan salawat. Mereka tampak berbahagia dengan kegiatan malam ini. Pun dengan para jemaah Gereja Kristus Raja yang hadir.

"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini," ujar pengasuh Yayasan Hurin'in, Ustad Badruzzamal. Menurut Badruzzamal, kegiatan ini memberi pelajaran besar bagi anak-anak Yayasan Hurin'in dan muslim pada umumnya.

NINIS CHAIRUNNISA