Polres Cianjur Siapkan Sniper di Jalur Mudik

Editor

Erwin prima

Ilustrasi kecelakaan motor. Tempo/Dasril Roszandi
Ilustrasi kecelakaan motor. Tempo/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Cianjur - Sejumlah penembak jitu atau sniper akan diturunkan Kepolisian Resor Cianjur di sejumlah titik untuk mengamankan mudik Lebaran 1436 Hijriah. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya tindak kriminal saat musim mudik.

"Kami ingin menekan angka kecelakaan, aksi kriminal, bahkan aksi terorisme. Sebab Cianjur rawan ketiga hal tersebut," ujar Kepala Polres Cianjur Ajun Komisaris Besar Asep Guntur Rahayu kepada wartawan setelah menggelar upacara pembukaan Operasi Ketupat Lodaya di Markas Polres Cianjur, Kamis, 9 Juli 2015.

Menurut Asep, para penembak jitu tersebut akan ditempatkan di titik yang dianggap rawan terjadi kecelakaan, seperti di tempat yang berkelok serta di titik keramaian untuk mengantisipasi aksi kriminal. "Untuk lokasi tepatnya saya tidak bisa menyebutkan. Sebab jika diketahui oleh umum bahaya. Salah-salah mereka yang jadi sasaran oleh pelaku kriminal," ungkapnya.

Selain menempatkan sniper, kata Asep, Polres Cianjur akan menurunkan dua pertiga kekuatan yang ditempatkan di 16 pos pengamanan yang tersebar di seluruh wilayah di Cianjur, mulai dari perbatasan Cianjur-Bogor, Cianjur-Sukabumi, Cianjur-Bandung Barat, dan titik lainnya. "Anggota yang turun, jumlahnya 600 lebih. Itu belum termasuk personel dari intansi lainnya," kata dia.

Asep menambahkan, untuk pengamanan mudik tahun ini, pihaknya bekerja sama dengan Jasa Rahaja, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cianjur, Subdetasemen Polisi Militer, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Cianjur, dan lainnya. "Kami telah berkoordinasi dan sepakat untuk sama-sama mengamankan proses mudik Lebaran tahun ini," katanya.

DEDEN ABDUL AZIZ