Pengguna Tol Palikanci Diprediksi Naik 450 Ribu Kendaraan  

Editor

Erwin prima

Gerbang Tol Palimanan di Jalan Tol Cikopo-Palimanan, Purwakarta, Jawa Barat,  18 Juni 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Gerbang Tol Palimanan di Jalan Tol Cikopo-Palimanan, Purwakarta, Jawa Barat, 18 Juni 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Cirebon - Beroperasinya tol Cikopo-Palimanan (Cipali) diprediksi akan meningkatkan volume kendaraan yang melewati tol Palimanan-Kanci (Palikanci). “Kendaraan yang melewati tol Palikanci diprediksi naik 27 persen,” kata General Manager PT Jasa Marga Cabang Palikanci Teddy Rosady, Kamis, 9 Juli 2015. Ini berarti terjadi kenaikan 451.111 kendaraan dibandingkan arus mudik tahun lalu.

Tingginya kenaikan volume kendaraan yang melewati tol Palikanci dikarenakan beroperasinya tol Cipali yang mendorong semakin banyak orang menggunakan kendaraan pribadi untuk mudik ke kampung halaman. Arus lalu lintas untuk mudik sendiri diprediksi mulai bergerak naik pada H-3 atau pada Selasa, 14 Juli 2015. Sedangkan puncak lalu lintas arus mudik diprediksi akan terjadi pada H-2 hingga H-1 Lebaran 2015.

Untuk mengantisipasi antrean panjang di tol, khususnya di gerbang tol, Jasa Marga Tol Palikanci akan mengubah mekanisme transaksi. “Biasanya dilakukan dua kali transaksi, sekarang hanya satu kali,” katanya.

Untuk arus mudik akan dilakukan pembayaran di gerbang tol Ciperna Utama, sedangkan untuk arus balik akan dilakukan di gerbang tol Plumbon 4. Selain itu, sesuai dengan instruksi pemerintah, kendaraan yang masuk tol Palikanci pun akan mendapatkan diskon 35 persen. Diskon diberlakukan mulai 7 Juli, pukul 00.00 WIB, hingga 22 Juli pada pukul 24.00 WIB.

Tidak hanya itu, gardu yang biasanya hanya lima kini ditambah menjadi 23 titik. Masing-masing terdiri dari 9 gardu induk, 7 gardu tandem, dan 7 titik jemput bola.

Selain itu, jika sampai terjadi kepadatan lalu lintas di dalam tol, maka kendaraan akan dikeluarkan ke pintu Ciperna Barat dan masuk ke jalur Pantura. Sedangkan jika antrean terjadi di gerbang tol Mertapada di tol Kanci-Pejagan, kendaraan pun akan dialihkan keluar dari Kanci dan masuk ke jalur Pantura.

IVANSYAH