Puncak Mudik Stasiun Senen Dimulai Minggu  

Editor

Zed abidien

Pemudik mengantri masuk ke dalam peron untuk naik kereta api di Stasiun Senen, Jakarta, 8 Juli 2015. Puncak arus mudik Stasiun Senen diperkirakan pada akhir pekan minggu ini. TEMPO/Subekti
Pemudik mengantri masuk ke dalam peron untuk naik kereta api di Stasiun Senen, Jakarta, 8 Juli 2015. Puncak arus mudik Stasiun Senen diperkirakan pada akhir pekan minggu ini. TEMPO/Subekti

TEMPO.COJakarta - Puncak arus mudik penumpang yang menggunakan kereta api di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, diprediksi mulai H-5 hingga H-1. "Paling Minggu besok hingga Lebaran penumpang terlihat signifikan," ujar juru bicara DAOP 1 PT KAI, Bambang S. Prayitno, saat ditemui di Stasiun Senen, Kamis, 9 Juli 2015.

Perjalanan kereta api tahun ini dipastikan lancar. Persiapan dilakukan sejak tiga bulan lalu. Bahkan semua tiket keberangkatan sudah ludes dipesan pemudik. "Sekarang tinggal berangkat. Semua tiket sudah di tangan penumpang. Tiket sekarang paling hanya H-6, 7, 8 yang tersedia di stasiun," katanya.

Dibandingkan mudik tahun sebelumnya, mudik tahun ini terbilang lancar. Semua tiket yang dijual hampir tersebar merata di tangan penumpang. "Saat ini bisa dipastikan sudah tidak ada lagi namanya lonjakan. Sebab, sudah pasti keberangkatan 100 persen, tidak ada yang di atas gerbong dan lainnya," tuturnya.

Untuk mengamankan perjalanan pemudik, DAOP I KAI menerjunkan 689 personel gabungan TNI dan Polri serta 899 petugas keamanan internal yang disebar dari Stasiun Merak hingga Cikampek. "Jumlahnya disesuaikan kebutuhan di lapangan," ucapnya.

Hingga pukul 10.30 tadi, total penumpang yang diberangkatkan dari Stasiun Senen mencapai 6.599 penumpang. Sedangkan jumlah penumpang mulai H-15 hingga H-9 kemarin yang berhasil diberangkatkan di bawah kendali DAOP I mencapai 167.953 penumpang. Rinciannya, Stasiun Gambir 48.472 penumpang dan Senen mencapai 113.830 penumpang. "Lonjakannya mulai terlihat sejak kemarin, dari Senen mencapai 13.704 sementara Gambir 5.000-an penumpang," ujarnya.

Beberapa jurusan yang menjadi favorit penumpang adalah Jawa Tengah dan Jawa Timur, dengan tujuan utama Cilacap, Purwokerto, Wates, Yogyakarta, Solo, Madiun, Kediri, hingga Surabaya. "Intinya, keberangkatan reguler tiap hari itu dari Gambir sekitar 28 perjalanan dan Senen 26 perjalanan," kata Bambang.

Untuk mengangkut penumpang tambahan, DAOP 1 telah menyediakan 12 perjalanan yang siap digunakan, termasuk menyediakan site tambahan hingga 36.772 penumpang. "Dibanding tahun lalu, kenaikan tahun ini mencapai 6 persen," tutur Bambang.

JAYADI SUPRIADIN