Tiga Imam dari Arab Saudi Pimpin Tarawih di Aceh  

Ilustrasi salat Tarawih. MADAREE TOHLALA/AFP/Getty Images
Ilustrasi salat Tarawih. MADAREE TOHLALA/AFP/Getty Images

TEMPO.COBanda Aceh - Tiga imam dari Riyadh, Arab Saudi, akan memimpin salat tarawih di tiga masjid di Kota Banda Aceh. Ketiganya adalah Syekh Yahya Ahmed Al-Zahrani, Syekh Mohammed Ahmed Al-Zahrani, dan Syekh Sulaiman Al-Ziyadi.

“Mulai Selasa malam (7 Juli) sampai malam terakhir tarawih,” kata Mairul Hazami, Kepala Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh, Rabu, 8 Juli 2015.

Ketiga syekh tersebut akan menjadi imam salat isya, tarawih, dan qiyamul lail di Masjid Agung Al-Makmur Lampriet, Masjid Baitul Musyahadah (Kupiah Meukutop) Geuceue, dan Masjid Jamik Kampus Darussalam, Banda Aceh. 

Menurut Mairul, Syekh Sulaiman Al-Ziyadi merupakan tamu pemerintah Aceh. “Beliau akan menjadi imam selama dua malam di Masjid Jamik Kampus Darussalam. Jadwal selanjutnya, beliau akan ke Meulaboh dan Lhokseumawe," ujar Mairul.

Adapun kakak-adik Syekh Yahya Ahmed Al-Zahrani dan Syekh Mohammed Ahmed Al-Zahrani akan mengimani salat isya, tarawih, dan qiyamul lail di Masjid Agung Al-Makmur dan Masjid Baitul Musyahadah. 

Mairul berharap kedatangan ketiga imam ini dapat lebih memakmurkan masjid. Apalagi saat ini sudah memasuki sepuluh hari terakhir Ramadan.

Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin mengatakan para imam dari Arab Saudi yang mampu menghafal Al-Quran sengaja didatangkan untuk meningkatkan syiar Islam selama Ramadan di Aceh. “Semoga bisa memberikan semangat bagi warga Banda Aceh untuk meraih keutamaan sepuluh Ramadan terakhir,” tutur Zainal. 

ADI WARSIDI