PT Pertamina Madiun Siapkan SPBU Kantong pada Mudik Lebaran

TEMPO.CO, Madiun-Terminal bahan bakar minyak  PT Pertamina (Persero) Madiun mempersiapkan dua stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) kantong di titik rawan kemacetan lalu lintas. "Lokasinya di Saradan, Kabupaten Madiun dan Bagor, Kabupaten Nganjuk," kata Sales Eksekutif  PT Pertamina Madiun Anditya Anwar, Rabu, 8 Juli 2015.

Dua SPBU di jalur Madiun - Surabaya itu ditunjuk untuk tempat mobil tangki bahan bakar dengan kapasitas 32 ribu kilo liter. Persedian bahan bakar berjenis premium sebanyak itu untuk dikirim ke pompa bensin yang membutuhkan di area terdekat. Sehingga persediaan bahan bakar pada H-7 hingga H+7 Lebaran di jalur mudik itu terjamin.

"Saat kemacetan lalu lintas terjadi, kebutuhan bahan bakar kendaraan jelas lebih banyak. Maka, disiapkan SPBU kantong di lokasi kemacetan agar kebutuhan pemudik terpenuhi,"  ujar Anditya.

Upaya lain yang dilakukan  PT Pertamina Madiun untuk menjamin ketersediaan bahan bakar ialah dengan meningkatkan pasokannya. Sejak Senin, 6 Juli 2015, persediaan jenis premium untuk enam hari atau sebanyak 12 ribu kiloliter sudah dipasok.

Untuk jenis pertamax jumlah stoknya sebanyak 3.600 kiloliter atau kuota 12 hari. Sedangkan persediaan solar sebanyak 4.200 kiloliter yang pada saat di luar Lebaran untuk kebutuhan selama tujuh hari. "Jumlah stok kami jaga sebanyak itu. Kalau berkurang untuk distribusi ke SPBU akan langsung diganti," ucap Anditya.

Ia menuturkan persediaan bahan bakar di terminal bahan bakar minyak yang disiapkan PT Pertamina Madiun itu untuk memenuhi kebutuhan di 69 SPBU di Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Ponorogo, Trenggalek, dan Tulungagung.

Forum Pimpinan Daerah Kota Madiun ikut memantau kesiapan PT Permina menghadapi arus mudik dan balik Lebaran. Rabu siang roombongan yang terdiri dari Wali Kota Madiun, Ketua Pengadilan Negeri, Kepala Kejaksaan Negeri, Ketua Dewan Perwakilan Radkyat Daerah, Kepala Kepolisian Resor mendatangi terminal bahan bakar minyak PT Pertamina Madiun.

"Sifatnya koordinasi saja agar tidak ada hambatan saat arus mudik dan balik Lebaran," ucap Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Pemerintah Kota Madiun Edi Joko Purnomo.

NOFIKA DIAN NUGROHO