Lebaran, PT KAI Bandung Sediakan 9.500 Kursi

Ilustrasi mudik menggunakan kereta api. BAY ISMOYO/AFP/Getty Images
Ilustrasi mudik menggunakan kereta api. BAY ISMOYO/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Tasikmalaya - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi II Bandung mengoperasikan 24 perjalanan kereta api jarak jauh untuk melayani pemudik. Ke-24 perjalanan itu terbagi tiga tujuan, yakni Bandung arah timur sebanyak 13 kereta api, Bandung ke arah barat sembilan kereta api, dan Bandung ke arah utara dua kereta api.

"24 perjalanan itu sudah termasuk tiga kereta api tambahan angkutan Lebaran," kata Kepala Humas PT KAI Daop II Bandung Zunerfin saat meninjau jalur di Stasiun Tasikmalaya, Rabu, 8 Juli 2015. Kereta angkutan Lebaran itu Kereta Api Lodaya rute Bandung-Solo, Kereta Api Pasundan rute Kiara Condong-Surabaya, dan Kereta Api Kutojaya Selatan rute Kiara Condong-Kutoharjo.

KAI menyediakan tempat duduk sebanyak 9.500 per hari. Dari jumlah itu, sebanyak 6.500 di antaranya tujuan ke arah timur. "Penambahan perjalanan kereta api sama dengan tahun lalu."

Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 15-16 Juli 2015. Dia menjelaskan, puncak arus mudik dapat dilihat apabila semua kereta api yang telah dioperasikan terisi penuh. "Sejauh ini belum ada lonjakan."

Untuk pengamanan selama mudik, PT KAI bekerja sama dengan kepolisian. Di atas kereta api akan ada dua Polisi Khusus Kereta (Polsuska) dan satu anggota Brimob. "Di rel kami lakukan pemeriksaan terus."

Yani, salah seorang pemudik tujuan Solo, mengatakan layanan PT KAI jauh lebih baik. Dulu, dia sempat takut naik kereta api karena kabar copet dan preman berkeliaran di kereta. "Sekarang bagus, aman," katanya saat ditemui di Stasiun Tasikmalaya.

Fasilitas di dalam kereta api, menurut Yani, juga semakin nyaman. Kelas ekonomi saja sudah dilengkapi pendingin udara. "Kelas ekonomi juga nyaman, ada AC-nya."

CANDRA NUGRAHA