Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Surabaya - Sebanyak 3.500 tenaga kerja Indonesia (TKI) maupun tenaga kerja wanita (TKW) yang bekerja di sejumlah negara mulai beberapa hari yang lalu mudik ke sejumlah wilayah di Jawa Timur. Mereka datang melalui Terminal 2 (T2) Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo.
"Mereka datang dari negara Singapura, Malaysia, Brunei Darusalam, Taiwan, dan Arab Saudi," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Kependudukan Jawa Timur, Sukardo, kepada Tempo di kantornya, Rabu, 8 Juli 2015.
Sukardo menjelaskan, para tenaga kerja tersebut datang dari pukul 08.00 sampai pukul 09.00 pagi dan pada malam hari mulai pukul 18.00. Mereka kemudian dijemput keluarganya di Bandara Juanda untuk menuju daerahnya masing-masing, di antaranya Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Blitar.
"Jika tidak ada yang menjemput kami bantu untuk menyambungkan ke travel ataupun memesankan taksi," kata Sukardo.
Oleh karena itu, Unit Pelayanan Penyuluhan dan Pendaftaran Tenaga Kerja Indonesia (UP3TKI) dan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan membuka posko di T2 Bandara Internasional Juanda. Posko tersebut untuk mendata para tenaga kerja yang mudik ke Jawa Timur.
"Ini untuk mengantisipasi banyaknya penipuan yang korbannya para TKI," kata dia.
Dari pantauan Tempo di T2 Juanda, para TKI ketika keluar dari terminal kedatangan langsung antre di posko pendataan. Mereka rata-rata mendapatkan cuti selama sepekan sampai dua pekan sehingga mereka memanfaatkannya untuk mudik ke Jawa Timur.
"Paling ramai nanti H-7 menjelang hari raya hingga H-3 Hari Raya Idul Fitri. Kalau posko ini buka setiap hari karena memang mereka datang biasanya pagi hari dan malam hari," kata petugas posko UP3TKI, Siswanto.
EDWIN FAJERIAL
BERITA TERKAIT:
http://www.tempochannel.com/detail/videos/terkini/video/4341249681001/puasa-tidak-membuat-tubuh-kekurangan-gizi?autoStart=true" target="blank">Puasa Tidak Membuat Tubuh Kekurangan Gizi
