Jumlah Penumpang Kapal di Tanjung Priok Diprediksi Turun 30 Persen

Sejumlah pemudik menaiki kapal Gunung Dempo di terminal penumpang Tanjung Priok, Jakarta Utara, (6/8). Pelabuhan Tanjung Priok masih terlihat ramai dari pemudik yang akan berpergian ke Surabaya, Makasar hingga Jayapura. TEMPO/Dwianto Wibowo
Sejumlah pemudik menaiki kapal Gunung Dempo di terminal penumpang Tanjung Priok, Jakarta Utara, (6/8). Pelabuhan Tanjung Priok masih terlihat ramai dari pemudik yang akan berpergian ke Surabaya, Makasar hingga Jayapura. TEMPO/Dwianto Wibowo

TEMPO.CO , Jakarta - Kementerian Perhubungan memperkirakan jumlah penumpang kapal yang berangkat dari Terminal Nusantara Pura Pelabuhan Tanjung Priok turun hingga 30 persen. Otoritas Pelabuhan hanya menargetkan 30 ribu penumpang kapal terangkut pada tahun ini.

"Memang dilihat dari trennya menurun," ujar Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok Bay M. Hasani, Selasa, 7 Juli 2015.

Perhitungan dilakukan pihak pelabuhan sejak 1 Juli lalu. Hingga akhir Juli mendatang, terdapat 92 keberangkatan kapal ke Batam, Bangka, Palembang, Semarang, Surabaya, dan daerah-daerah di Indonesia timur.

Tahun lalu, terdapat 35 ribu penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok. Jumlah ini sebenarnya meningkat dibanding pada 2013 sebanyak 23 ribu penumpang.

Bay mengatakan penurunan disebabkan oleh banyaknya pemudik yang beralih moda ke transportasi udara. Secara umum, kenaikan angka pengangkutan udara tahun ini diperkirakan hingga 3 persen.

Meski begitu, secara umum kenaikan transportasi laut meningkat 2 persen. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengemukakan, tahun ini semua moda transportasi mengalami peningkatan, kecuali jalur darat, yang menurun sebanyak 6 persen.

ROBBY IRFANY