Antisipasi Longsor, Sumatera Barat Siapkan 55 Alat Berat

Mobil pemudik antre ketika akan menyebrang ke Pulau Sumatera di Pelabuhan Merak, Banten, Senin (5/8). ANTARA/Asep Fathulrahman
Mobil pemudik antre ketika akan menyebrang ke Pulau Sumatera di Pelabuhan Merak, Banten, Senin (5/8). ANTARA/Asep Fathulrahman

TEMPO.CO , Padang: Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, dan Permukiman Sumatera Barat menyiapkan alat berat di beberapa titik jalur mudik Lebaran 2015 ini. Terutama di kawasan rawan longsor.

"Ada 55 alat berat yang kita siapkan," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruan dan Pemukiman Sumatera Barat, Suprapto, Selasa 7 Juli 2015.

Alat berat tersebut terdiri dari, wheel loader sebanyak 25 unit, excavator (17 unit), bachoe loeader (4 unit), motor grader (7 unit), buldozer (1 unit), dan truck trailer (1 unit).

Menurut Suprapto, alat berat ditempatkan di sejumlah titik, seperti di Tanjung Gadang, Sijunjung (Kabupaten Sijunjung) Pulau Punjung (Dharmasraya). Lalu Air Dinding Cubadak (Solok), Padang Aro (Solok Selatan), Baso, Malalak, PLTA Muko-Muko dan Kantor PU (Kabupaten Agam), Pangkalan (Limapuluh Kota), dan Tanjung Gadang (Payakumbub).

Kemudian, di Kumpulan, Lubuk Sikapung, Padang Sawab (Pasaman Timur) dan Ujung Gading (Pasaman Barat). Sungai Ladang, Sirantih, Inderapura, Lunang dan Silaut (Kabupaten Pesisir Selatan). Kelik Sikumbang dan Padang Ganting (Kabupaten Tanah Datar), Mangopoh-Padang Sawah (Pariaman). Lalu beberapa alat berat di Mess PU Ladang dan Alkal Padang.

"Saat ini alat berat itu sudah tiba di lokasi. Tinggal operatornya yang akan mulai bertugas H-7," ujar Suprapto.

Pada peta rawan longsor Dinas Prasarana Jalan, Tata Ruang, dan Permukiman Sumatera Barat, ada beberapa wilayah rawan longsor di Sumatera Barat. Di antaranya, di Padang Sawah, Lubuk Silaping dan Panti. Lalu, Silaing Karing, Malibo Ana, Sicincin-Malalak dan Manggopoh-Batas Pariaman. Lalu, di Sungai Landia dan Palupuah,

Kemudian, di Lubuk Perak dan Sitinjau Laut, Bungus Teluk Kabung dan Air Dinging CUbadak. Matur Palembayan, Pangkalan, Sialang, Payakumbuh-Pangkalah, Tanjung Gadang dan Lubuk Alai Sungai Lasi, Simancuang dan Batas Kota Padang Guguk Cino, Sitangkai dan Ombilin. Lalu, Pinang Awan, Lubuak Malako dan Leter W.

Kepala Dinas Pehubungan, Komunikasi, dan Informatika Provinsi Sumatera Barat Amran mengatakan puncak arus mudik di Sumatera Barat diperkirakan terjadi pada H-3 dan H-2. Sementara untuk arus balik diperkirakan H+5.

"Kita telah berkoordinasi dengan PU untuk menyiapkan ini. Begijuta juga dengan pihak kepolisian," ujarnya, Selasa 7 Juli 2015.

ANDRI EL FARUQI