Waspadai Kemacetan di Pintu Keluar Tol Pejagan  

Gerbang tol Pejagan, Brebes, Jawa Tengah. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Gerbang tol Pejagan, Brebes, Jawa Tengah. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO , Semarang: Provinsi Jawa Tengah mengkhawatirkan kemacetan di pintu keluar Tol Pejagan, Kabupaten Brebes, dalam arus mudik lebaran tahun ini. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah Rukma Setyabudi menyatakan pintu tol tersebut akan sangat rawan mengalami kepadatan karena begitu keluar tol belok ke arah kiri sudah ada perlintasan rel kereta api.

“Kereta api yang lewat juga sangat padat. Sementara tiap kali ada kereta api membutuhkan waktu beberapa menit bagi kendaraan untuk berhenti,” kata Rukma di Semarang, Selasa, 7 Juli 2015.

Selain itu, setelah rel kereta api juga ada lampu lalu lintas. Lampu lalu lintas tersebut juga akan menghambat laju kendaraan dari Jakarta.

Kepolisian Daerah Jawa Tengah juga mengkhawatirkan bakal terjadinya kemacetan di pintu keluar Tol Pejagan Kabupaten Brebes dalam arus mudik lebaran tahun ini. Kepala Polda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Nur Ali memperkirakan wilayah tersebut menjadi titik padat arus mudik dan balik lebaran 2015.

“Tahun –tahun sebelumnya titik crowded arus mudik Lebaran di Tol Cipoko, tapi tahun ini arus kendaraan langsung ke Pejagan sehingga titik ini akan menjadi titik paling krusial di Jateng,” ujar Nur Ali, Selasa, 7 Juli 2015.

Jawa Tengah memprediksi sekitar 6,5 juta pemudik, terutama yang menggunakan kendaraan pribadi, akan menuju Jawa Tengah. Selain itu, pemudik ke Jawa Timur juga akan melewati wilayah Jawa Tengah.

Kekhawatiran terjadinya kemacetan semakin besar karena ada berbagai kendala di pintu keluar tol Pejagan. Ke arah kiri maka ada lintasan rel kereta api dengan frekuensi lintasan sebanyak 87 kali per hari. Nur Ali menyatakan setiap kereta api yang melintas membutuhkan beberapa menit.

Kata dia, yang ke arah Brebes Timur atau Kaligangsa juga harus segera dipasang traffic light agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di ruas tersebut.

Untuk memperlancar arus mudik dan arus balik lebaran, Polda Jawa Tengah menerjunkan 9.370 personel. Mereka disebar di 363 pos pengamanan (Pospam) dan 62 Pos terpadu.

ROFIUDDIN