Jelang Lebaran, Harga Kebutuhan Pokok Melonjak Tinggi  

Pedagang bahan kebutuhan pokok (sembako). TEMPO/Tony Hartawan
Pedagang bahan kebutuhan pokok (sembako). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Gowa -Sepuluh hari jelang Hari Raya Idul Fitri harga sejumlah kebutuhan pokok di Kabupaten Gowa mulai melonjak. Dari pantauan Tempo di Pasar Minasamaupa, Selasa 7 Juli 2015, harga kebutuhan pokok utamanya bumbu dapur untuk keperluan Lebaran mulai mengalami kenaikan.

Seperti, harga gula pasir naik dari Rp 12 ribu menjadi Rp 14 ribu per kilogram, cabai besar naik dari harga Rp 15 ribu menjadi Rp 25 ribu per kilogram, lalu kacang tanah naik dari harga Rp 20 ribu menjadi Rp 26 ribu per kilogram.

Kendati begitu, terdapat sejumlah kebutuhan pokok yang harganya relatif masih stabil seperti bawang putih Rp 20 ribu per kilogram, terigu Rp 9 ribu per kilogram, dan mentega Rp 15 ribu per kilogram. Bahkan, harga bawang merah turun dari Rp 30 ribu menjadi Rp 20 ribu per kilogram.

Salah seorang pedagang Nurbayati, 27 tahun mengatakan, kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok ini masih dinilai wajar. Hal itu dikarenakan tingkat kebutuhan masyarakat jelang lebaran mulai meningkat. "Tapi, pasokan barang masih lancar dan cukup," katanya.

Nurbayati mengatakan, puncak kenaikan harga barang pokok diperkirakan terjadi pada tiga hari jelang Hari Raya Idul Fitri. Hanya saja, ia mengaku pedagang masih kerap mengeluh lantaran jumlah pembeli yang masih minim.

Hal ini, menurut dia yang menyebabkan para pedagang terpaksa menurunkan harga sejumlah kebutuhan pokok. "Stok barang banyak, tapi pembeli kurang," kata Nurbayati.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gowa, Taufiq Mursad mengatakan, kenaikan harga bahan pokok yang terjadi jelang Lebaran merupakan hal yang wajar terjadi tiap tahunnya. Pasalnya, hal itu dipengaruhi oleh tingginya jumlah permintaan sehingga meningkatnya kebutuhan konsumsi masyarakat.

"Tapi jika terjadi kenaikan harga yang tidak wajar, kami siap gelar operasi
pasar," kata Taufiq.

Dia pun menjamin harga bahan pokok jelang lebaran bakal relatif stabil. Pihaknya menjamin ketersediaan sembilan bahan pokok cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menghadapi Lebaran.

Taufiq juga mengaku telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi jika terjadi lonjakan harga yang signifikan. Salah satunya dengan memastikan pasokan barang tetap stabil dari pemasok ke pedagang. "Jika stok kurang, kami akan mediasi langsung suplier dengan pedagang," kata Taufiq.

Di samping itu, pihaknya juga memastikan proses distribusi barang dari pemasok ke pedagang lancar. Taufiq mengaku telah berkoordinasi dengan sejumlah suplier untuk memastikan pasokan barang aman. "Semua sudah diantisipasi," ujar Taufiq.

AWANG DARMAWAN