Sopir Bus Ingin Tes Kesehatan Tak Hanya Menjelang Lebaran  

Seorang supir bus melakukan tes urine di Terminal Pulogadung, Jakarta, (1/8). Tes Urine diadakan untuk memastikan kondisi sopir dan awak bus dalam keadaan fit sehingga meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas pada mudik lebaran. Tempo/Tony Hartawan
Seorang supir bus melakukan tes urine di Terminal Pulogadung, Jakarta, (1/8). Tes Urine diadakan untuk memastikan kondisi sopir dan awak bus dalam keadaan fit sehingga meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas pada mudik lebaran. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO , Cirebon: Untuk kesiapan kru dan armada mudik, jajaran Kepolisian Resor Cirebon Kota melakukan tes urine dan tes kelaikan jalan untuk armada mudik.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, tes kesehatan dan tes urine dilakukan tim dokter kepolisian Polres Cirebon Kota di Terminal Harjamukti, Kota Cirebon, Senin, 6 Juli 2015. Puluhan awak bus, mulai dari sopir dan kondektur, diperiksa satu per satu kesehetannya.

Selain itu, mereka pun diwajibkan melakukan tes urine untuk mengetahui ada tidaknya kandungan norkoba atau minuman beralkohol di tubuh mereka.

Sedikitnya 30 awak bus dari berbagai perusahaan otobus pun mengikut tes tersebut. “Kami ambil sampel,” kata Kepala Kepolisian Resor Cirebon Kota, Ajun Komisaris Besar Eko Sulistyo Basuki, saat ditemui di Terminal Harjamukti.

Tes kesehatan ini dimaksudkan untuk memastikan agar pengemudi bus memang layak unuk membawa kendaraannya. Dari hasil tes kesehatan diketahui jika ada beberapa kru bus yang menderita darah tinggi.

Eko mengungkapkan tes kesehatan dan urine ini akan dilakukan secara berkala. “Waktunya pun akan diacak, agar mereka tidak bisa menebak waktu pelaksanaan tes ini,” kata Eko.

Selain memeriksa kesehatan kru, jajaran Polres Cirebon Kota bersama dengan Dinas Perhubungan,Informasi dan Komunikasi Kota Cirebon turut memeriksan kelaikan jalan hingga kelengkapan surat dan dokumen armada bus. Hingga berita ini diturunkan belum ditemukan adanya armada bus yang tidak laik jalan di Terminal Harjamukti. “Kalau tidak laik jalan, akan dievaluasi dulu dan tidak boleh dijalankan,” kata Eko.

Seorang sopir bus, Suryadi, menyambut baik adanya pemeriksaan kesehatan yang dilakukan jajaran Polres Cirebon Kota. “Berharap sebenarnya secara rutin. Tapi ini kan tidak, hanya menjelang lebaran saja,” kata Suryadi.

Padahal jika dilakukan secara rutin Suryadi mengaku bisa memeriksakan kesehatannya secara gratis.

IVANSYAH