Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Bekasi - Sebanyak 100 anggota jemaah Masjid Al Kautsar, Bekasi, melaksanakan ibadah tilawah kitab suci Al-Quran selama sehari penuh dengan 20 kali khatam (tamat). Kegiatan dengan tema "Gema Al-Quran" itu diikuti warga dari berbagai usia, dimulai selepas salat Subuh hingga menjelang berbuka puasa pada Ahad, 5 Juli 2015.
Sekretaris Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Kautsar Achsan Syailendra berujar ibadah tilawah Quran bertujuan mengajak umat muslim untuk lebih cinta kepada Al-Quran. “Cinta berarti semakin sering kita membaca Al-Quran dan mentadabburinya (memahami),” ujar Achsa, kepada Tempo, Ahad malam.
Peserta Gema Quran beragam, mulai dari anak usia sekolah dasar (SD), santri pesantren hafidz Quran Yayasan Al Amanah, remaja masjid, hingga orang tua yang tinggal di sekitar masjid yang terdapat di Gang Macan, Kampung Pedurenan RT 01/ RW 03, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Bawat.
Selama kegiatan berlangsung, semangat peserta menyelesaikan bacaan Quran dari juz 1-30 cukup besar. Peserta memenuhi ruangan masjid, teras, hingga halaman dan pinggir jalan kampung. Sepanjang hari mereka terus memperdengarkan lanturan ayat suci Al-Quran.
Achsan menjelaskan peserta Gema Al-Quran dibagi ke dalam beberapa kelompok. Satu kelompok terdiri atas lima orang. Kemudian satu orang di dalam satu kelompok mendapat tugas membaca enam juz, sehingga total yang dibaca dalam satu kelompok 30 juz. “Peserta 100 orang kami bagi 20 kelompok, sehingga sehari bisa khatam 20 kali,” katanya.
Menurut dia, kegiatan Gema Al-Quran ini akan menjadi agenda rutin setiap Ramadan di Masjid Al Kautsar. Selain tilawah, jemaah Masjid Al Kautsar juga menyelenggarakan beberapa kegiatan, di antaranya hapalan Quran bagi remaja setiap selesai salat Subuh, tahsin atau belajar Quran untuk orang tua, dan pendidikan bahasa Arab.
Kegiatan Gema Al-Quran mendapat apresiasi dari Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi yang hadir menutup acara tersebut. Menurut dia, kegiatan ibadah yang dilaksanakan di masjid semakin mendekatkan umat Islam pada ketakwaan. “Seharusnya bulan Ramadan lebih banyak diisi dengan ibadah tilawah Quran semacam ini,” katanya.
HAMLUDDIN
