Mudik, 6.600 Polisi Disiapkan

Editor

Grace gandhi

Polisi Wanita (Polwan) dengan motor besar mengikuti upacara apel Operasi Ketupat Lebaran 2013 dikawasan Monas, Jakarta, (30/7). Apel Ketupat Lebaran tersebut diikuti 6.200 anggota TNI dan Polri. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Polisi Wanita (Polwan) dengan motor besar mengikuti upacara apel Operasi Ketupat Lebaran 2013 dikawasan Monas, Jakarta, (30/7). Apel Ketupat Lebaran tersebut diikuti 6.200 anggota TNI dan Polri. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.COJakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya melakukan rapat koordinasi bersama stakeholder terkait dengan persiapan Lebaran dalam Operasi Ketupat Jaya 2015. Rapat ini dilakukan untuk memastikan tradisi mudik dan Lebaran warga Ibu Kota berjalan aman dan nyaman.

Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan pihaknya sudah menyiapkan 6.600 personel di lapangan. "Mereka akan melakukan operasi pengamanan saat Lebaran," kata Tito, Jumat, 3 Juli 2015.

Para personel itu akan diturunkan untuk mengamankan jalur mudik dari Jakarta ke arah Karawang-Cikampek dan ke arah Merak. "Di sepanjang jalur akan ada personel dan pos pengamanan," ujar Tito. 

Selain itu, personel pun akan ditempatkan untuk mengamankan tempat rekreasi, seperti Ancol, Taman Margasatwa Ragunan, dan Taman Mini Indonesia Indah.

Kepolisian akan mendirikan 120 pos pengamanan selama Operasi Ketupat Jaya yang akan disebar di sejumlah titik keramaian dan arus mudik. Ditambah dengan pos pelayanan di jalur mudik yang dapat dimanfaatkan warga untuk beristirahat.

Pada Lebaran tahun ini, diperkirakan akan ada 6,5 juta warga Ibu Kota yang keluar menuju kampung halamannya masing-masing. Untuk menjaga keamanan di rumah-rumah yang ditinggalkan, personel pun bersiaga bersama Satgas Rumsong. 

"Saya sudah minta setiap kapolres mendata rumah-rumah yang ditinggalkan di wilayahnya," tutur Tito. Hal itu dimaksudkan agar anggota dapat memberikan perhatian dengan melakukan patroli rutin.

Dinas Perhubungan DKI juga sudah menyiapkan 8.413 bus untuk mudik di terminal-terminal utama. Ada pula sembilan SSK (satuan setingkat kompi) dari TNI untuk membantu operasi ini dan dua KRI dari Pangkalan Utama Angkatan Laut III untuk mudik gratis dari Pelabuhan Tanjung Priok.

NINIS CHAIRUNNISA