Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Tangerang - Kementrian Perhubungan memprediksi sekitar 6,5 juta pemudik Lebaran tahun ini akan menggunakan transportasi udara atau pesawat terbang. "Sebanyak 67 persen penumpang melewati Bandara Soekarno-Hatta," kata Menteri Perhubungan Ignasius Jonan saat Upacara Siaga Angkutan Lebaran 2015 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jumat, 3 Juli 2015.
Tingginya pengguna transportasi udara pada Lebaran kali ini menunjukkan masyarakat kini lebih banyak menggunakan pesawat udara. Yang tidak merayakan Lebaran, katanya, juga bakal menggunakan angkutan udara dan ini musim Liburan juga. Untuk itu, kata Jonan, Bandara Internasional Soekarno-Hatta mewakili sekitar 60 persen lalu lintas angkutan udara di Indonesia, sehingga bandara ini menjadi patokan.
"Jika bandara ini baik saat angkutan Lebaran, secara keseluruhan koordinasi di bandara lainnya juga baik," ujarnya. Jonan meminta semua unsur siap kalau ada lonjakan penumpang. Jonan menekankan keselamatan dan keamanan harus menjadi prioritas angkutan udara. Semuanya harus memiliki upaya yang proaktif untuk mempertahankan keselamatan dan keamanan.
Upacara siaga angkutan Lebaran 2015 yang digelar di Terminal 2D Bandara Internasional Soekarno-Hatta itu dipimpin Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Peserta adalah 100 personel dari berbagai pemangku kepentingan di lingkungan bandara seperti imigrasi, Bea dan Cukai, Karantina, Kepolisian, TNI, maskapai, Badan SAR Nasional, Dishub Kota Tangerang, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Pramuka, dan lainnya.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Budi Karya Sumadi mengatakan seluruh pemangku kepentingan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dapat memiliki visi yang sama dalam melayani pemudik dengan sebaik-baiknya dan menjaga agar operasional bandara dapat tetap berjalan dengan lancar.
"Seluruh instansi di lingkungan bandara dalam mengupayakan pelayanan terbaik kepada para penumpang pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta khususnya selama periode Angkutan Lebaran ini," kata Budi.
JONIANSYAH
