Agar Mudik Aman, Puluhan CCTV Ditebar di Jawa Barat

Pengendara melintas di jalan aspal yang berlubang di Cadas Pangeran, Sumedang, Jawa Barat, 29 Juni 2015. Ruas mudik jalur tengah mulai dari Tanjungsari, Pamulihan, dan Cadas Pangeran menjadi titik kemacetan dan rawan kecelakaan karena aktivitas pasar serta jalanan berlubang, sempit, dan berkelok dengan turunan tajam. TEMPO/Prima Mulia
Pengendara melintas di jalan aspal yang berlubang di Cadas Pangeran, Sumedang, Jawa Barat, 29 Juni 2015. Ruas mudik jalur tengah mulai dari Tanjungsari, Pamulihan, dan Cadas Pangeran menjadi titik kemacetan dan rawan kecelakaan karena aktivitas pasar serta jalanan berlubang, sempit, dan berkelok dengan turunan tajam. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.COBandung - Dinas Perhubungan Jawa Barat bersiap menyambut arus mudik Lebaran 2015. Salah satu persiapan yang dilakukan adalah memasang sejumlah kamera pengawas alias CCTV.

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik mengatakan sebanyak 67 unit CCTV telah terpasang di beberapa kabupaten/kota yang diprediksi menjadi perlintasan arus mudik. "Jawa Barat ini perlintasan dan tujuan mudik, jadi akan terus dipantau," kata Dedi di Savoy Homan pada Kamis malam, 2 Juli 2015.

Dedi menambahkan, CCTV tersebut disebar di jalur mudik Jawa Barat utara (Pantura), jalur tengah, dan jalur selatan. Diharapkan, CCTV ini bisa menekan angka kriminalitas di jalanan. 

"Ada indikator keberhasilan yang harus dikejar. Kriminalitasnya turun, kecelakaan turun, jarak waktu tempuh sesuai, aman, nyaman, cepat, selamat sampai tujuan," tuturnya.

Sebanyak 35 titik yang dipasangi 67 CCTV ini akan dipantau dari Kota Bandung melalui 20 layar monitor yang ada di kantor Dinas Perhubungan Jawa Barat. Selain di jalur Pantura, jalur tengah, dan jalur selatan Jawa Barat, Dinas Perhubungan juga telah memasang 26 CCTV di Kota Bandung yang masih terintegrasi dengan 67 CCTV pemantau arus mudik Lebaran. "Bandung ini juga, kan, tujuan mudik Lebaran," ujar Dedi.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Ricky E.M. Gustiadi mengatakan 26 CCTV di Kota Bandung akan memantau sebagian jalan utama yang sering dijadikan perlintasan arus mudik, seperti Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Nasional, maupun Jalan Tol Padaleunyi. "Jadi bisa dipantau di pintu-pintu masuk Kota Bandung," ucap Ricky. 

PUTRA PRIMA PERDANA