Mudik, Jasa Marga Cikampek Siapkan Receh Rp 2,6 Miliar

Gerbang Tol Cikampek. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Gerbang Tol Cikampek. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Bekasi - PT Jasa Marga Tbk cabang Jakarta-Cikampek menyiapkan uang receh sebanyak Rp 2,67 miliar untuk kembalian pembayaran pada musim mudik Lebaran 2015. "Uang receh disiapkan untuk tiga gerbang tol," kata kata juru bicara Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek, Iwan Abrianto, Kamis, 2 Juli 2015.

Rinciannya, untuk gerbang tol Cikarang Utama disiapkan sebesar Rp 1,5 miliar, Dawuan Rp 245 juta, dan Cikampek Rp 825 juta. Adapun uang receh yang disiapkan antara lain pecahan Rp 20 ribu, Rp 10 ribu, Rp 5.000, Rp 2.000, Rp 1.000, dan Rp 500. "Persiapan uang kembalian mengantisipasi antrean lama," ujar Iwan.

Menurut Iwan, puncak arus mudik tahun ini yang melintas di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek diperkirakan pada H-3 Lebaran atau 14 Juli 2015. Diprediksi jumlah kendaraan yang melintas pada hari itu sekitar 129.854 kendaraan. "Perkiraan meningkat 10 persen dari tahun lalu," ucap Iwan.

Iwan memprediksi gelombang arus mudik mulai pada H-7 Lebaran. Kepadatan, kata dia, diduga mulai 12, 13, dan 14 Juli. Sementara, puncak arus balik diperkirakan puncaknya terjadi pada H+5 Lebaran dengan kendaraan melintas hingga mencapai 114.355 unit. "Kami akan maksimalkan pelayanan,” ujarnya.

Untuk itu dilakukan penambahan personel untuk petugas pelayanan transaksi pada dua gerbang tol Cikarang Utama dan Cikampek sebanyak 130 orang, dan penambahan petugas pengaturan lalu lintas sebanyak 128 orang. "Kami juga dibantu oleh instansi lain," kata Iwan.

Untuk memantau kepadatan arus lalu lintas, pihaknya telah memasang 126 kamera pengawas, sedangkan untuk memudahkan pengguna jalan dapat memantau delapan variable message sign (VMS). "Informasi di seluruh ruas jalan tol terdapat di papan VMS," ujar Iwan.

ADI WARSONO