Bandung Razia Ratusan Pedagang Petasan

Seorang membawa petasan yang akan dijual di pasar Mauk, Tangerang, (27/6). Menjelang bulan Ramadhan, kawasan ini kembali di ramaikan oleh sejumlah pedagang petasan. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Seorang membawa petasan yang akan dijual di pasar Mauk, Tangerang, (27/6). Menjelang bulan Ramadhan, kawasan ini kembali di ramaikan oleh sejumlah pedagang petasan. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Bandung - Kepolisian Resor Kota Besar Bandung bekerja sama dengan Kepolisian Sektor Sumur Bandung mengamankan ratusan petasan berbagai ukuran hasil Penertiban dan Pengamanan Obyek Keramaian di Pasar Kosambi, Bandung, Selasa, 30 Juni 2015.

"Ada sekitar 135 petasan yang diamankan dalam razia kali ini. Petasan yang diperoleh akan diamankan dan dibawa ke Polsek Sumur Dalem," kata Kepala Polsek Sumur Bandung, Wadi Sa'bani.

Wadi mengatakan petasan yang diamankan kali ini didapatkan dari pedagang bandel yang sebelumnya pernah terkena razia yang sama.

Peredaran petasan tak diizinkan lantaran produk ini masuk kategori dilarang beredar. "Terutama saat Ramadan, kita larang peredaran petasan dan miras," katanya.

Petasan yang diamankan akan dibawa ke kantor Polsek Sumur Bandung untuk dimusnahkan. Pihak kepolisian juga menertibkan pedagang kaki lima yang meluber ke jalan, sehingga menimbulkan kemacetan.

Pasar Kosambi menjadi salah satu target sosialisasi karena tindak kejahatan sering terjadi di keramaian aktivitas masyarakat.

“Kami bersosialisasi di sini karena pasar menjadi salah satu target kejahatan C3 (curas, curat, curanmor). Kami pun akan bersosialisasi di beberapa titik, seperti mal, pertokoan, dan permukiman, di mana tindak kejahatan sering terjadi,” dia menambahkan.

Selain merazia petasan, polisi melakukan patroli dialogis sebagai sarana menghimpun aspirasi dari masyarakat dan pedagang.

"Itu patroli bincang keamanan dengan pedagang, seperti mempertanyakan keamanan kepada para pedagang," ujar dia.

Rencananya razia serupa akan dilakukan oleh polisi sampai Ramadan berakhir. Dia mengimbau agar para pedagang dan masyarakat bisa tertib, sehingga tercipta suasana yang aman dan damai.

"Razia serupa akan kami gelar secepatnya," ujar dia.

ROBBY DARMAWAN | HENGKY SULAKSONO