Apa Kata Gilang Ramadhan Soal Juri Kompetisi Tetabuhan?  

Editor

Alia fathiyah

Maestro yang tergabung dalam kegiatan program Belajar Bersama Maestro (BBM) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudaayaan (Kemendikbud), yakni I Nyoman Nuarta, Tan De Seng, Sam Udjo, Irawati Durban, Supadminingtyas, Nasirun, Didik Nini Towok, Aditya Gumay, Purwacaraka, dan Gilang Ramadhan. SUMBER FOTO : www.kemdiknas.go.id (KOMUNIKA ONLINE)
Maestro yang tergabung dalam kegiatan program Belajar Bersama Maestro (BBM) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudaayaan (Kemendikbud), yakni I Nyoman Nuarta, Tan De Seng, Sam Udjo, Irawati Durban, Supadminingtyas, Nasirun, Didik Nini Towok, Aditya Gumay, Purwacaraka, dan Gilang Ramadhan. SUMBER FOTO : www.kemdiknas.go.id (KOMUNIKA ONLINE)

TEMPO.CO, Jakarta - Drumer Gilang Ramadan mengisi aktivitas bulan Ramadan kali ini dengan beberapa aktivitas tetabuhan. Pertama kali dirinya didapuk sebagai salah satu juri kompetisi alat tabuh untuk salah satu stasiun televisi swasta. 

Adapun beberapa jenis alat tabuh yang dikompetisikan menurut pria kelahiran 30 Mei 1963 ini di antaranya rebana, djembe, kongga, darbuka, bonggo, dan beduk. 

Acara ini, menurut dia, akan menjadi pengalaman perdana menjadi juri dalam kompetisi tetabuhan yang disiarkan di televisi.

Selanjutnya, di awal Ramadan dirinya dipercaya untuk mendidik beberapa putra daerah hasil seleksi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di studio pribadinya di kawasan Bintaro. “Kemendikbud memilih 10 orang ahli di bidangnya untuk mengajar anak-anak Indonesia mengenai alat musik dan kearifan lokal,” kata Gilang kepada Tempo pekan lalu.

Dua kegiatan itu saja, menurut suami artis dan presenter Shahnaz Haque itu, sudah menyita waktunya di bulan Ramadan. Sehingga pada akhirnya Gilang pun tidak mengagendakan mengisi acara di bulan puasa bersama kelompok musik Krakatau. 

“Dari pagi kegiatan saya sudah mengajar anak-anak daerah di studio, selama satu bulan ke depan, dari sore hingga berbuka, menjadi juri tetabuhan,” ujar Gilang.

AISHA SHAIDRA