Jalur Mudik Tangerang-Banten Tak Aman

Editor

Agung Sedayu

Ilustrasi kemacetan kendaraan pemudik. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Ilustrasi kemacetan kendaraan pemudik. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Tangerang - Jalan Raya Serang yang merupakan jalur arteri untuk mudik dari Tangerang menuju Merak, Banten ,sampai saat ini belum aman dilalui kendaraan. Selain masih banyak simpul kemacetan, kerusakan di sejumlah titik jalan sepanjang 30 kilometer itu belum juga diperbaiki.

"Kerusakan jalan membahayakan pemudik juga menyebabkan kemacetan," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang Nono Sudarno, Senin, 29 Juni 2015.

Berdasarkan pemantauan, kata Nono, Jalan Raya Serang yang merupakan jalan nasional, dari Bitung hingga Jayanti itu rusak parah di sejumlah titik seperti di dekat Pasar Gembong, depan Kantor Samsat Balaraja.

Lalu di depan gerbang tol keluar Balaraja Barat, serta di sekitar jembatan layang Balaraja. "Rusaknya jalan cukup parah, lubang besar menganga, banyak beton jalan yang pecah. Ini rawan buat kendaraan, terutama pengendara motor," kata dia.

Selain membahayakan pengendara, Nono mengatakan, jalan rusak itu dipastikan akan menjadi titik kemacetan lalu lintas pada arus mudik dan arus balik Lebaran nanti. Sebab, pada musim arus balik dan mudik Lebaran, volume kendaraan akan meningkat.

Selain empat titik jalan rusak itu, Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang juga telah memetakan titik rawan macet di jalur mudik seperti di Bitung, pertigaan Citra Raya, dan Cibadak Cikupa.

Untuk mengatasi masalah itu, Nono mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga dan Pekerjaan Umum Provinsi Banten. "Kami berharap sebelum H-7 kerusakan jalan bisa diatasi."

JONIANSYAH