Gaet Wisatawan, Arab Saudi Segera Luncurkan Umrah Plus

Jemaah calon haji melakukan Sa'i, salah satu rukun haji dan umrah yang dilakukan dengan berjalan kaki (berlari-lari kecil) bolak-balik 7 kali dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah, di Mekah, Arab Saudi, 28 September 2014. Dilek Mermer/Anadolu Agency/Getty Images
Jemaah calon haji melakukan Sa'i, salah satu rukun haji dan umrah yang dilakukan dengan berjalan kaki (berlari-lari kecil) bolak-balik 7 kali dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah, di Mekah, Arab Saudi, 28 September 2014. Dilek Mermer/Anadolu Agency/Getty Images

TEMPO.CO, Jeddah - Kerajan Arab Saudi segera meluncurkan program "Umrah Plus" pada November 2015. Umrah Plus adalah program bagi para jemaah yang diizinkan melakukan perjalanan ke sejumlah situs wisata di Kerajaan.

Selama ini, para jemaah umrah luar negara hanya diperbolehkan mengunjungi Mekah, Madinah, dan Jeddah. 

Saad Al-Qurashi, Ketua Komite Transportasi dan anggota Kamar Dagang dan Industri Mekah (MCCI), mengatakan, "Ide Umrah Plus adalah memungkinkan para jemaah umrah yang diberangkatkan oleh perusahaan pariwisata melakukan perjalanan ke tempat-tempat wisata setelah mereka menjalankan ibadah umrah," ucapnya. "Ada tempat-tempat menarik yang dapat dikunjungi, antara lain Madain Saleh di Tabuk dan situs arkeologi Al-Okhdood di Najran."

Al-Qurashi menjelaskan bahwa harga paket wisata tersebut disesuaikan dengan berapa hari para jemaah melakukan perjalanan. Para jemaah juga perlu memilih biro perjalanan umrah yang memiliki lisensi mengimplementasikan program ini.

"Program ini akan memberikan peluang pekerjaan bagi para pemuda Saudi serta menghidupkan kembali perdagangan dan geliat ekonomi di pasar lokal, khususnya industri perhotelan dan pariwisata," katanya.

Sekarang ini, ujar Al-Qurashi, merupakan kesempatan yang sangat baik karena sebanyak 500 ribu jemaah menjalankan ibadah umrah selama Ramadan.

ARAB NEWS | CHOIRUL AMINUDDIN