Jelang Mudik, ASDP Siapkan Uang Receh Rp 4 Miliar  

Editor

Grace gandhi

Antrean kendraan pribadi yang terparkir menunggu untuk memasuki kapal roro di Pelabuhan Merak, Banten (24/07). TEMPO/Dasril Roszandi
Antrean kendraan pribadi yang terparkir menunggu untuk memasuki kapal roro di Pelabuhan Merak, Banten (24/07). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Merak - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak menyiapkan uang pecahan Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10 ribu, dan Rp 20 ribu total senilai Rp 4 miliar.

Juru bicara PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Mario Sardadi Oetomo, mengatakan uang receh tersebut rencananya akan digunakan untuk kembalian pembelian tiket penumpang kapal sepanjang musim mudik Idul Fitri 1436 Hijriah di Pelabuhan Merak.

Mario mengatakan, jumlah uang receh yang disiapkan PT ASDP tahun ini jauh lebih banyak dibanding musim mudik Lebaran tahun lalu yang hanya sebesar Rp 2 miliar. “Penumpang tidak usah khawatir tidak ada kembalian. Jika ada oknum yang tidak memberikan kembalian segera laporkan kepada kami," kata Mario, Minggu, 28 Juni 2015.

Dengan banyaknya pecahan uang receh tersebut, menurut Mario, akan memudahkan petugas dalam memberikan kembalian kepada calon penumpang. “Saat puncak arus mudik kebutuhan uang untuk kembalian pembelian tiket biasanya cukup banyak. Untuk itu kita siapkan sebanyak-banyaknya.” ujar Mario.

Selain menyiapkan Rp 4 miliar, pada H-7 sampai H+7 Lebaran, dia menambahkan, PT ASDP juga menyiapkan uang cadangan sebanyak Rp 350 juta setiap harinya. "Uang receh ini kami siapkan, khususnya mulai H-7 sampai H+7 Lebaran," katanya.

General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Yanus Lentanga mengatakan, jumlah pemudik tahun ini diprediksi meningkat sekitar tujuh persen dibanding saat arus mudik Lebaran tahun lalu.

“Untuk penumpang yang menggunakan kendaraan roda dua yang diprediksi akan mendominasi arus mudik pada puncak hari Lebaran, jumlahnya mencapai 70 ribu kendaraan,” kata Yanus.

WASIUL ULUM