Manfaat Puasa bagi Kesehatan Mental: Lebih Rileks  

Ilustrasi manfaat puasa bagi kesehatan mental. boldsky.com
Ilustrasi manfaat puasa bagi kesehatan mental. boldsky.com

TEMPO.CO, Jakarta - Puasa tak hanya mengistirahatkan alat pencernaan, melainkan juga berdampak pada kesehatan mental. Selama Ramadan, umat Islam harus mengontrol emosi.

Dilansir Boldsky, Sabtu, 27 Juni 2015, sebuah penelitian menunjukkan, berpuasa mampu meningkatkan kesehatan emosional dan mental.

Saat berpuasa, tubuh melepaskan beberapa bahan kimia dan melindungi otak. Bahan kimia ini, juga meningkatkan mood.

Puasa di bulan Ramadan juga dapat mengobati kecemasan dan depresi. Tentu saja, hal ini bisa meningkatkan kualitas tidur Anda dan memberikan ketenangan mental.

Puasa mengurangi kecemasan dan depresi hanya setelah beberapa hari berpuasa. Pada pekan kedua kebanyakan orang berpuasa akan merasa bahagia. Lebih rileks ketimbang sebelum puasa. Saat puasa, tubuh melepaskan endorfin lebih banyak ke otak yang membuat Anda merasa bahagia.

Selain itu, puasa juga mampu mengurangi sakit kepala migrain. Puasa meningkatkan tingkat serotonin yang dapat mencegah migrain.

RINA ATMASARI