Begini NgabubuREAD, Komunitas Baca Puisi di Bandung

Artis Inne Febrianty tampil membacakan puisi dalam Konser Kebangsaan bertajuk Langkah Sang Pemimpin, di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin 23 Juni 2014.  Konser tersebut merupakan dukungan sejumlah musisi dan seniman kepada pasangan capres-cawapres Jokowi-JK. TEMPO/Nurdiansah
Artis Inne Febrianty tampil membacakan puisi dalam Konser Kebangsaan bertajuk Langkah Sang Pemimpin, di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin 23 Juni 2014. Konser tersebut merupakan dukungan sejumlah musisi dan seniman kepada pasangan capres-cawapres Jokowi-JK. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Bandung -Komunitas Malam Puisi adakan NgabubuREAD bersama di lapangan Taman Musik Bandung, Sabtu, 27 Juni 2015. Kegiatan rutin yang dilakukan komunitas tersebut bertujuan untuk memberi ruang kepada para pencinta puisi untuk berkreasi dan meluapkan hobbynya ketengah-tengah masyarakat, selain untuk mengajak warga Bandung melakukan aktifitas bermanfaat selama menunggu berbuka puasa.

"Jadi malam puisi ini memang kita adakan rutin sebula sekali, biasanya di cafe-cafe baru kali ini di outdor. Nama kegiatan ini NgabubuREAD, karena memang tujuannya melakukan kegiatan bermanfaat menjelang buka puasa dengan membaca atau menyaksikan pembacaan puisi" ujar Denald  Miftah (20) salah satu pengerak Malam Puisi, Sabtu 27 Juni 2015

Komunitas yang berdiri pada tahun 2012 ini bukan hanya bercokol di kota Bandung saja, pada awal mula pendiriannya komunitas ini berlokasi di pulau Bali. seiring berjalannya waktu, komunitas Malam Puisi tersebar hampir diberbagai wilayah di Indonesia. Kegiatan unik yang mereka lakukan cukup mendapat respon positif dari yang melihatnya. Buktinya disetiap kesempatan ada saja yang berminat untuk ikut membaca puisi.

"Komunitas ini tuh sebenernya dari bali mba, nah kenapa bisa sampai Bandung, karena pendiri kita mba Zeta itu anggota ari Bali yang akhirnya mendirikan juga disini. Semangat untuk melestarikan karya sastra, khusuanya puisi yang buat kita masih bertahan" ujar Denald

Apresiasipun datang dari Paradita (19) salah seorang pengunjung taman yang tertarik pada kegiatan tersebut. Ia mengatakan, bahwa kegiatan tersebut cukup memberinya hiburan sekaligus pengetahuan tentang puisi. Paradita bukan baru kali ini mengikuti kegiatan yang dilakukan komunitas Malam Puisi tersebut, beberapakali ia pernah diajak oleh temannya yang pernah berpartisipasi dalam kegiatan.

"Kalo disini belom keliatan ramenya ya, karena lokasi baru jadi masih pada nyari-nyari. Tapi saya pernah lihat yang disalah satu cafe di Bandung. Kegiatannya cukup keren, menghibur dan edukatif juga sih. Terus bisa ngasih ruang buat para pencinta puisi biar bisa tambah kreatif, pengennya sih acara NgabubuREAD ini ada selana Ramadan, tapi katanya ini cuma perkenalan" ujar Paradita, salah satu pengunjung Taman Musik Bandung, Sabtu 27 Juni 2015.

Menurut Denald, kegiatan Malam Puisi kali ini agak berbeda karena mereka bekerjasama dengan komunitas Souncloud, dimana kegiatan yang hanya digelar dengan pembacaan puisi saja kini lebih hidup dengan bantuan musik. " sebenernya baru juga kolaborasi sama Souncloud, tapi jadi tambah hidup kan jadinya musikalisasi puisi. Sebagai daya tarik juga" ujar Denald

DWI RENJANI