Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Tasikmalaya - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, memeriksa kelaikan bus angkutan Lebaran di Terminal Type A Kota Tasikmalaya, Sabtu, 27 Juni 2015. Hasilnya, masih ditemukan bus yang kacanya pecah, trayeknya tidak sesuai, dan masa uji berkala (Kir) habis.
"Hampir seratus bus diperiksa. Ada yang kurang laik jalan," kata Kepala Dishub Kota Tasikmalaya Aay Zaini Dahlan usai melakukan pemeriksaan bus di terminal, Sabtu.
Masalah lain, kata Aay, ban bus mengalami keausan dan vulkanisiran. Selain itu, tidak ada palu untuk memecahkan kaca jika dalam kondisi darurat. "Kalau trayek tidak sesuai, contohnya trayek Tasik-Bandung dipakai Banjar-Bandung," ujarnya.
Terhadap bus yang kurang laik jalan, kata Aay, pihaknya menyarankan pengusaha agar memperbaikinya. "Agar pengusaha dan kru siap," kata dia.
Dinas Perhubungan juga akan memeriksa kebugaran supir bus. "Kita periksa tensi, tingkat kelelahan supir, dan lainnya. Kita koordinasi dengan Dinkes," katanya.
Bagi bus yang sudah diperiksa dan dinyatakan laik jalan, petugas Dishub menempelkan stiker laik jalan di bus. "Itu sudah memenuhi syarat angkutan Lebaran dan sudah memenuhi perizinan," Aay menerangkan.
Salah seorang penumpang bus, Riki, mengatakan bus sudah seharusnya diperiksa. Hal ini demi keselamatan penumpang bus.
"Bagus, dengan begitu penumpang merasa nyaman saat bepergian dengan bus. Terlebih saat mudik nanti," ucap penumpang tujuan Jakarta ini.
CANDRA NUGRAHA
