Peringati Hari Antinarkoba, Pemuda Gereja Bagi Takjil Gratis

Ilustrasi Buka Puasa. Jefri Tarigan/Getty Images
Ilustrasi Buka Puasa. Jefri Tarigan/Getty Images

TEMPO.CO, Malang-Puluhan pemuda dari 55 gereja di Malang membagikan takjil gratis kepada masyarakat di depan Stasiun Kota Malang, Jumat 26 Juni 2015.

Takjil berupa es cendol tersebut diberikan untuk memperingati Hari Antinaroba Internasional. Selain takjil, juga diselipkan brosur yang berisi imbauan agar menjauhi narkoba.

"Namanya takjil antinarkoba," kata Koordinator kegiatan dari Badan Musyawarah Gereja Malang, David Tobing. Total dibagikan sebanyak 1.500 paket takjil bagi pengendara roda dua maupun roda empat. Takjil tersebut ludes  hanya dalam tempo 30 menit.

Pemuda gereja ini juga mendirikan panggung untuk pagelaran musik antinarkoba. Mereka  memasang baliho yang berisi tandatangan anak muda yang menolak narkoba.

David berharap gerakan bersama tersebut didukung semua elemen untuk mencegah peredaran narkoba. "Kami prihatin 30 persen pengguna narkoba adalah generasi muda," katanya.

Ketua Badan Narkotika Nasional  Kota Malang Ajun Komisaris Besar Hennry Budiman menawarkan proses rehabilitasi bagi korban pengguna narkoba. Proses rehabilitasi dilakukan Puskesmas Kendalsari, dan Rumah Sakit Syaiful Anwar.

"Silahkan melapor, akan dilakukan rehabilitasi," katanya. Setelah melapor mereka akan mengikuti tes psikologi dan medis. Tujuannya untuk mengukur ketergantungannya. Sepanjang dua tahun ini sebanyak 121 orang telah menjalani rehabilitasi.

EKO WIDIANTO