Buka Bersama Buruh, Menteri Hanif Jelaskan Soal Tenaga Kerja

Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, mengangkat kepalan tangannya bersama  buruh dari sejumlah serikat saat peringatan Hari Buruh Internasional di Silang Monas, Jakarta, 1 Mei 2015. Pada aksi ini para buruh menuntut pemerintah untuk memperhatikan kesejahteraan para buruh. Tempo/Dian triyuli handoko
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, mengangkat kepalan tangannya bersama buruh dari sejumlah serikat saat peringatan Hari Buruh Internasional di Silang Monas, Jakarta, 1 Mei 2015. Pada aksi ini para buruh menuntut pemerintah untuk memperhatikan kesejahteraan para buruh. Tempo/Dian triyuli handoko

TEMPO.CO, Palangkaraya - Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri melakukan buka puasa bersama ratusan buruh kelapa sawit pada Jumat, 26 Juni 2015. Acara bukber ini juga dihadiri Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Achmad Diran dan juga Kepala dinas Tenaga kerja Kalteng Hardy Rampay.

Saat menyampaikan sambutannya, Hanif menjelaskan, selama ini soal ketenagakerjaan masih belum dilakukan secara maksimal.

"Kita ingin mendorong kesejahteraan bagi para pekerja untuk lebih baik. Kami terus melakukan pembinaan ketenagakerjaaan agar tercipta hubungan yang harmonis agar bisa bermanfaat lebih baik,"ujarnya.

Dijelaskannya sektor perkebunan memberikan pemasukan yang besar kepada perokonomian nasional dan memiliki peran dari sisi pengusaha dan para buruh pekerjanya.

Tantangan ketenagakerjaan di Indonesia menurutnya antara lain status hubungan kerja harian lepas, selain itu masih adanya syarat kerja yang dibawah standar pekerja.

Dalam acara buka puasa bersama ini juga dilakukan penyerahan CSR oleh pihak perusahaan. Berupa pemberian bea siswa, pemberiaan bantuan perumahan dan juga penandan tanganan prasati pembangunan rumah.

KARANA WW