Tol Pejagan-Brebes Timur Dijamin Tak Berdebu Saat Mudik  

Editor

Rini Kustiani

Jalan tol Kanci-Pejagan, Brebes. TEMPO/Subekti
Jalan tol Kanci-Pejagan, Brebes. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menjamin jalan Tol Pejagan-Pemalang seksi Pejagan-Brebes Timur sudah tak berdebu saat arus mudik Lebaran tahun ini.

Jalur tersebut bisa dilalui dan menjadi jalur alternatif mudik mulai Jumat, 10 Juli 2015. "Sudah digebyur dengan emulsion prime coat supaya tak berkerikil dan berdebu," kata Basuki di kantornya, Jakarta, Kamis, 25 Juni 2015. Prime coat merupakan lapisan aspal cair yang berada di atas pondasi.

Saat memeriksa pengerjaan proyek Tol Pejagan-Brebes Timur beberapa hari lalu, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU Hediyanto W. Husaini mengatakan sudah ada sejumlah kemajuan. "Harus jadi pada 10 Juli 2015. Kalau tidak, ya diundur sampai 15 Juli 2105," kata Hediyanto.

Sementara itu, dalam rilis pers di situs Kementerian PU pada 10 Juli 2015 nanti, seksi Pejagan-Brebes Timur ditargetkan sudah dilapisi kerikil yang dipadatkan dan debunya mulai berkurang. Hediyanto menargetkan kendaraan bisa melaju dengan kecepatan 30-40 kilometer per jam.

Tol Pejagan-Pemalang sebenarnya sudah dikerjakan sejak 24 Agustus 2014 dengan target penyelesaian selama 720 hari. Kontraktor tol, PT Waskita Toll Road (WTR), sebelumnya menargetkan pengerjaan Tol Pejagan-Pemalang Seksi I dan II sepanjang 20,2 kilometer rampung sebelum Lebaran tahun ini.

Namun sampai akhir Juni ini baru bisa dioperasikan secara darurat untuk arus mudik. Total panjang Tol Pejagan-Pemalang mencapai 57,50 kilometer dan terdiri dari empat seksi.

KHAIRUL ANAM