Operasi Ketupat, Polda Metro Jaya Terjunkan 21.000 Personel  

Editor

Kurniawan

Kapolda Metro Jaya yang baru, Irjen Pol. Tito Karnavian usai upacara lepas sambut. TEMPO/Ridian Eka Saputra
Kapolda Metro Jaya yang baru, Irjen Pol. Tito Karnavian usai upacara lepas sambut. TEMPO/Ridian Eka Saputra

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan dia akan membuat persiapan untuk perayaan Idul Fitri 1436 Hijriah. Persiapan itu berupa Operasi Ketupat yang terpusat dengan Mabes Polri.

Menurut Tito, operasi itu bertujuan untuk menciptakan kondisi nyaman untuk masyarakat. "Kami akan terjunkan sekitar 21.000 anggota Polda untuk Operasi Ketupat," kata dia di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara, Kamis malam, 25 Juni 2015. "Untuk tanggal mulai operasinya masih kami rapatkan."

Tito menjelaskan seluruh anggota Polda Metro Jaya itu akan disebar ke wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi dan Depok. Targetnya, kata dia, untuk menekan kejahatan jalanan, seperti premanisme.

Untuk titik yang akan diberikan pengamanan khusus, ucap Tito, merupakan daerah arus mudik, seperti di stasiun dan terminal di Jabodetabek serta Bandar Udara Soekarno Hatta, "Sehingga masyarakat nyaman ketika pergi untuk mudik," kata dia.

Tito mengatakan, bagi masyarakat yang bepergian dengan kendaraan umum bisa menitipkan kendaraan pribadinya ke kantor polisi terdekat.

Selain mengawasi tempat kendaraan umum itu, kata dia, polisi juga akan menyediakan pos pantau di jalan arus mudik, seperti di Bekasi menuju jalur Pantai Utara Jakarta, dari Tangerang menuju Cilegon. "Nanti akan didirikan pos berwarna ungu untuk tempat polisi memantau arus mudik."

HUSSEIN ABRI YUSUF