Pantau Arus Mudik, Banten Gunakan Drone  

Drone
Drone

TEMPO.CO, Serang - Pemerintah Provinsi Banten akan menggunakan pesawat tanpa awak untuk memantau arus mudik di wilayah Banten. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten Revri Aroes mengatakan penggunaan pesawat tanpa awak akan dilakukan untuk memantau pergerakan kendaraan dari arah Jakarta menuju Pelabuhan Merak dan sebaliknya.

“Selama arus mudik dan arus balik, kami akan memantau lalu lintas dengan menggunakan teknologi drone atau pesawat tanpa awak,” kata Revri pada Jumat, 26 Juni 2015.

Revri mengatakan pengoperasian drone ini adalah untuk pertama kalinya selama penyelenggaraan angkutan Lebaran di Banten. Menurut dia, drone yang dimiliki Dishubkominfo Banten mampu memberikan efisiensi tenaga dan kecepatan dalam mengambil tindakan jika terjadi penumpukan kendaraan, sehingga dapat segera teratasi.

Selain itu, drone untuk memudahkan seluruh petugas saat memantau titik-titik kemacetan sepanjang jalur arus mudik di wilayah Banten. “Penggunaan pesawat tanpa awak akan sangat efektif untuk memantau titik kemacetan karena pesawat tersebut tersambung langsung dengan layar monitor yang ada di posko utama pemantau arus mudik yang berada di area Pelabuhan Merak, sehingga lebih cepat diatasi," kata Revri.

Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi dan Rekayasa lalu Lintas Jalan Dishubkominfo Banten Abadi Wuryanto mengatakan perangkat tersebut akan dioperasikan sejak H-7 Lebaran. “Sebelum ditempatkan di Posko Terpadu Angkutan Lebaran di kawasan Pelabuhan Merak, drone itu akan diuji coba dulu di sekitar KP3B (Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten), Kota Serang,” katanya.

Manager Usaha Pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Merak Nana Sutisna menyatakan Pelabuhan Merak siap digunakan untuk mudik. Menurut dia, PT ASDP akan melibatkan masyarakat sekitar untuk membantu pemudik saat berada di dalam pelabuhan. “Kami sudah siap untuk melayani pemudik,” katanya.

Menurut Nana, saat ini lima dermaga yang ada di Pelabuhan Merak siap digunakan, yakni dermaga I, dermaga II, dan dermaga III untuk bongkar muat penumpang dan kendaraan, sementara IV dan V untuk kendaraan roda dua. “Semua dermaga sudah siap digunakan, jadi sekarang kami hanya tinggal menunggu kedatangan pemudik saja,” ujar Nana.

WASI’UL ULUM