Meski Puasa, Demian Tetap Rajin Olahraga

Editor

Grace gandhi

Demian Aditya, Ilusionis. Dok. TEMPO/Ramdani
Demian Aditya, Ilusionis. Dok. TEMPO/Ramdani

TEMPO.CO , Jakarta: Meski berpuasa, Demian Aditya tetap berolahraga. Ilusionis kelahiran Tegal, 34 tahun lalu ini, ingin menjaga tubuhnya agar tetap bugar dan tampak atletis. Agar tidak membatalkan puasanya, olahraga yang dilakukan Demian lebih ringan ketimbang biasanya.

"Intensitas olahraganya lebih ringan. Yang penting terjadi pembakaran yang optimal di dalam tubuh walau sedikit," ujar Demian Aditya saat ditemui di Gold's Gym Cilandak Town Square, 25 Juni 2015.

Selama berpuasa, Demian rutin nge-gym setiap 3 hari sekali dalam sepekan dengan waktu latihan kurang dari 45 menit. Agar tidak terlalu haus, Demian berjalan di treadmill selama 10 menit untuk pemanasan. Lalu, dilanjutkan dengan latihan beban dengan berat beban di bawah 5 kilogram. Walau bebannya ringan, menurut Demian hasil latihannya akan tetap optimal jika pengangkatan beban dilakukan perlahan-lahan dengan repitisi yang konstan selama 10 kali.

"Kalo nggak puasa saya biasa lari 10 kali putaran gym. Tapi karena puasa, latihannya lebih ringan. Nggak terlalu berkeringat karena lebih difokuskan ke latihan otot. Walaupun bebannya ringan, tapi lumayan pegal juga," ujar suami Sara Wijayanto itu.

Menurut Demian, puasa bukan halangan orang-orang menjaga kebugaran. Dengan latihan yang lebih ringan dibanding biasanya, orang akan tetap bisa menjaga kebugaran tanpa membatalkan puasa. "Saat puasa orang cenderung nggak banyak bergerak. Padahal, itu salah. Makannya, banyak orang yang berat badannya malah bertambah sehabis puasa," ujar pria dengan berat badan 82,8 kilogram itu.

LUHUR PAMBUDI