Bantu Arus Musik dan Lebaran, Polisi Siapkan Tim Ganjal  

Warga menyeberang jalan di depan pasar Sukamandi, Subang, Jawa Barat, 20 Juli 2014. Kondisi tersebut memicu terjadinya kemacetan di ruas Pantura Subang terutama pada saat puncak arus mudik. TEMPO/Nanang Sutisna
Warga menyeberang jalan di depan pasar Sukamandi, Subang, Jawa Barat, 20 Juli 2014. Kondisi tersebut memicu terjadinya kemacetan di ruas Pantura Subang terutama pada saat puncak arus mudik. TEMPO/Nanang Sutisna

TEMPO.CO, Tasikmalaya - Kepolisian Resor Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, menyiapkan tim ganjal pada arus mudik dan balik Lebaran nanti. Tim ini akan mengatasi truk-truk yang mogok dan menghambat kelancaran lalu lintas di jalur mudik.

"Ada tim ganjal dan mobil derek," kata Kapolres Kota Tasikmalaya Ajun Komisaris Besar Asep Saepudin saat paparan kesiapan jalur mudik kepada Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Inspektur Jenderal Moechgiyarto di kawasan Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis petang, 25 Juni 2015.

Tim ganjal merupakan warga yang diperbantukan untuk membantu kelancaran lalu lintas. Jumlahnya ada 40 orang. "Disiapkan di Kadipaten hingga Gentong Bawah," katanya.

Untuk kendaraan derek, Asep menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan di tiga titik. "Derek di Kadipaten, Gentong Bawah, dan Pamoyanan."

Kapolda Jawa Barat Inspektur Moechgiyarto mengatakan, jika mendapati kemacetan di tanjakan dan penyebabnya adalah truk yang berjalan lambat, petugas sebaiknya meminggirkan truk itu.

"Truk dipinggirkan dan diganjal. Tadi kan siap (tim) ganjal," katanya.

Upaya ini, kata Moechgiyarto, bisa mempercepat dan memperlancar lalu lintas.

Sementara hasil pemantauan polisi di jalur tengah dan jalur selatan, kata Moechgiyarto, masih ditemukan beberapa ruas jalan masih rusak. Pihaknya sudah menginfokan kepada Dinas Perhubungan dan Pekerjaan Umum untuk segera diperbaiki. "Kami sudah infokan," katanya.

CANDRA NUGRAHA