Trafik Telekomunikasi Mudik Diprediksi Naik 10 Persen

Seorang Pemudik bermain dengan telepon selularnya ketika menunggu kemacetan di Sukamandi, Subang, Jawa Barat, (18/08). Berbagai cara dilakukan oleh para pemudik untuk menghilangkan rasa bosan karena terjebak puncak arus mudik. TEMPO/Seto Wardhana.
Seorang Pemudik bermain dengan telepon selularnya ketika menunggu kemacetan di Sukamandi, Subang, Jawa Barat, (18/08). Berbagai cara dilakukan oleh para pemudik untuk menghilangkan rasa bosan karena terjebak puncak arus mudik. TEMPO/Seto Wardhana.

TEMPO.CO , Jakarta:Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan trafik telekomunikasi pada lebaran tahun ini diperkirakan naik 10 persen. Kenaikan ini diantisipasi operator seluler dengan peningkatan kapasitas jaringan.

"Peningkatan trafik tidak besar, sekitar 10 persen, tapi yang terjadi adalah pemindahan dari suara ke data," kata Rudi, Rabu, 24 Juni 2015, di Jakarta. Dia mengatakan peningkatan trafik selalu terjadi saat mudik dan tahun baru.

Rudi mengatakan penyebab kenaikan trafik adalah karena peningkatan jumlah komunikasi. Meski peningkatan pemudik hanya single digit, namun komunikasi juga dilakukan oleh mereka yang tidak mudik. "Orang karena tidak bepergian mungkin berkomunikasi lebih banyak. Yang tidak mudik mengkompensasinya dengan berkomunikasi," kata Rudi.

Seperti diketahui, jumlah penumpang angkutan lebaran meningkat setiap tahun. Pada 2013, jumlah penumpang umum 18,6 juta; pada 2014 jumlahnya naik menjadi 19,4 juta. Pada 2015, jumlah penumpang angkutan umum lebaran diprediksi naik 1,96 persen atau menjadi sekitar 20 juta.

Menurut Rudi, para operator meningkatkan kapasitas untuk mendukung peningkatan trafik telekomunikasi selama mudik. Bentuk peningkatan kapasitasnya bermacam-macam, ada yang fokus pada aktivasi layanan 3G maupun fokus pada infield dengan menambah BTS bergerak (combat) untuk mengisi titik blankspot.

Chief Information Officer Indosat Herfini Haryono mengatakan pihaknya berfokus pada aktivasi BTS 3G. "Ada 3 ribu BTS 3G yang siap dioperasikan di Jawa," kata Herfini. Indosat juga menambah kapasitas data hingga 50 persen dari yang ada saat ini. Sementara Direktur Jaringan Telkomsel Sukardi Silalahi memgatakan pihaknya menambah 62 Combat BTS yang tersebar di tol Cipali, Pantura, jalur selatan Jawa, hingga Sumatera.

Lain lagi dengan Telkom. Direktur Network, IT & Solution Telkom Abdus Samad Arief mengatakan okupansi Telkom masih cukup dalam dalam menghadapi mudik. "Okupansi kami masih sangat cukup, sekitar 50 persen, sehingga Ramadan ini masih aman," kata Samad.


Yang dilakukan Telkom, kata dia, lebih pada meningkatkan operasi layanan. "Jadi ada posko khusus, network coverage centernya diperkuat, orang-orang di lapangan diperkuat, intinya menjaga broadband," kata Samad.

AMIRULLAH