Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Jawa Barat menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat Lodaya 2015 di aula utama Markas Kepolisian Daerah Jawa Barat di Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Rabu, 24 Juni 2015.
Kepala Polda Jawa Barat Inspektur Jenderal Moechgiyarto mengatakan operasi itu rutin dilakukan setiap menjelang Lebaran guna mengantisipasi permasalahan yang terjadi karena arus mudik. “Ini dalam rangka keamanan dan pengamanan arus mudik 2015,” kata Moechgiyarto di sela rapat koordinasi itu.
Sedikitnya sekitar 30.192 personel kepolisian dikerahkan Polda Jabar dalam operasi tersebut. Personel itu terdiri atas satuan polisi, TNI, Satpol PP, patroli keamanan sekolah, dan pramuka. “Jumlah itu termasuk di-back up oleh TNI, kemudian dengan pemerintah daerah dan tokoh-tokoh masyarakat yang peduli terhadap pengamanan nanti,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi kemacetan panjang dalam arus mudik Lebaran nanti, Moechgiyarto mengimbau agar perusahaan-perusahaan tidak serentak meliburkan karyawannya. Dengan demikian, ketika pemudik yang notabene karyawan itu pulang kampung, tidak terlalu menyebabkan kemacetan.
“Kalau liburnya bersamaan akan menyebabkan kemacetan karena serentak, volume kendaraan juga dipastikan banyak,” ucapnya.
Selain itu, menurut Moechgiyarto, dibukanya Jalan Tol Cipali (Cikopo-Palimanan) di ruas Pantura memberikan keuntungan yang lebih dalam untuk menyelesaikan masalah kemacetan yang terjadi karena arus mudik nanti. “Meskipun masih dalam proses perbaikan, Jalan Tol Cipali akan sangat membantu, ya,” tuturnya.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, yang juga menghadiri rapat koordinasi itu, mengatakan Operasi Ketupat Lodaya 2015 merupakan bentuk inisiatif dari Polda pada Hari Raya Idul Fitri. “Saya memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada Polda Jabar dengan diadakannya Operasi Ketupat Lodaya,” ujarnya.
Menurut Aher—panggilan akrab Ahmad, rapat itu merupakan pengecekan dan pemaparan tentang kesiapan yang telah dilakukan tim Operasi Ketupat Lodaya. Selain Pemerintah Provinsi Jawa Barat, pengadilan tinggi pun tengah disiapkan guna ikut membantu. “Dari persiapan jalan, transportasi, pangan, rambu-rambu telah kita siapkan semuanya,” katanya.
AMINUDIN
