Hatta Radjasa: Kita Adalah Apa yang Jadi Prasangka Kita  

Coordinating Economic Minister, Hatta Radjasa. ANTARA/Noveradika
Coordinating Economic Minister, Hatta Radjasa. ANTARA/Noveradika

TEMPO.CO , Bandung: Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Radjasa mengatakan pentingnya semangat generasi muda dalam membangun dan menjadi agen perubahan bangsa Indonesia.

"Pemuda penopang bangsa pun menurut saya tidak cukup sekedar itu, karena pemuda harus menjadi agen perubahan," kata Hatta dalam Ceramah Ramadan di Masjid Salman Institut Teknologi Bandung, Jalan Ganeca, Selasa, 23 Juni 2015.

Menurut Hatta, nasib bangsa Indonesia berada di tangan pemuda. "Kalau negara ini mau maju, ya pemuda lah yang menjadi penggeraknya," ujar Hatta.

Hatta menghimbau, agar kaum muda mampu tidak hanya beradaptasi dengan perubahan tapi harus menggerakkan arah perubahan. Hal itu, ucap Hatta, tercermin dalam ajaran agama Islam. Memaknai iman dalam Islam itu tidak hanya sebatas keyakinan akan sesuatu yang spiritual, namun dimaknai juga sebagai keyakinan untuk bisa membawa perubahan bagi kemaslahatan umat.

Buah keimanan itu terejawantahkan dalam sikap dan perilaku terhadap sesama. "Bekal iman dan takwa juga ilmu pengetahuan dan teknologi menjadikan manusia mampu membawa perubahan," ujar Hatta.

Makanya, mantan Menteri Koordinator Perekonomian itu mengimbau agar masyarakat Indonesia yang notabene beragama Islam senantiasa memiliki visi dan misi yang besar dalam membuat suatu perubahan. "Islam itu Rahmatan lil Alamien, menjadi rahmat bagi sekalian alam," ujar Hatta.

"Kita harus optimis bahwa bangsa kita harus lebih besar lagi dan disegani di mata dunia. Kita adalah apa yang menjadi prasangka kita," ucap Hatta.

AMINUDIN