Minim Penerangan, Babi Kerap Melintas Tol Cipali Malam Hari  

Lintasi Tol Cipali, Pengemudi Harus Waspada dan Fokus. Tempo/Ryan Maulana
Lintasi Tol Cipali, Pengemudi Harus Waspada dan Fokus. Tempo/Ryan Maulana

TEMPO.CO , Cirebon: Minimnya penerangan jalan umum (PJU) membuat tol Cikopo-Palimanan (Cipali) menjadi gelap. Binatang hutan pun sering melintas tiba-tiba dan mengagetkan pengemudi.

Seperti diungkapkan Frans Mokalu, 32, warga Cirebon yang baru saja pulang dari Jakarta, Selasa, 23 Juni 2015. “Di malam hari tol Cipali gelap sekali,” kata Frans.

Akibatnya pengemudi hanya mengandalkan penerangan dari nyala lampu mobil dan bulan. “itu pun kalau bulan ada,” kata Frans.

Titik yang tergelap, menurut Frans, di antaranya ada di sepanjang Cikamurang hingga Sumberjaya. Akibat gelapnya jalan, binatang dari hutan pun seringkali melenggang melewati tol. “Saya sampai kaget tiba-tiba saja ada babi hutan yang berlari di depan mobil saya,” katanya.

Akibatnya Frans harus mengerem mendadak. Beruntung saat itu ia tidak memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi.

Tidak hanya itu, tol Cipali pun seperti dijadikan arena balap mobil. “Kecepatan mobil yang lewat tol Cipali bukan main, di atas 100 semua,” kata Frans.

Seharusnya dengan kondisi kelengkapan jalan yang belum sempurna, pengemudi lebih berhati-hati saat melewati tol Cipali.

Hal yang sama diungkapkan Puguh, warga Sindanglaut, Kabupaten Cirebon. “Penerangan jalan umum di sepanjang tol sangat gelap,” katanya. Titik tergelap menurutnya berada di sepanjang Cikamurang hingga Sumberjaya.

Puguh pun sempat kaget saat melintas di jalur tol Cipali dan ada babi hutan dan musang yang melintas di depan mobilnya. “Untung tidak ngebut, kalau ngebut, bisa nabrak saya,” katanya.

Di sepanjang jalur itu Puguh mengaku menghitung lebih dari 10 binatang hutan, mulai dari babi hutan hingga musang yang berlari melintas di depan mobilnya. Puguh pun meminta agar jalan tol Cipali segera disempurnakan, terutama penerangan jalannya.

IVANSYAH