Bulan Ramadan, 80 Ribu Warga Mesir Umrah

Umat Muslim melaksanakan tawaf saat melakukan umrah untuk memperingati Maulid Nabi, di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Senin (13/1). REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Umat Muslim melaksanakan tawaf saat melakukan umrah untuk memperingati Maulid Nabi, di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Senin (13/1). REUTERS/Amr Abdallah Dalsh

TEMPO.CO, Riyadh - Sekitar 80 ribu warga Mesir akan menjalankan ibadah umrah tahun ini di Kerajaan Arab Saudi. Ibadah ini sekaligus merefleksikan hubungan yang kian hangat antarkedua negara.

"Kedua negara telah menjalin hubungan yang sangat kuat, kami berharap perjalanan umrah mereka berjalan dengan lancar," kata Duta Besar Mesir untuk Kerajaan Arab Saudi Afifi Abdel Wahab kepada Arab News, Senin, 22 Juni 2015.

Dia menambahkan, banyak warga Mesir yang menjalankan umrah tinggal di Arab Saudi untuk jangka waktu cukup lama. "Saat ini ada sekitar 2 juta warga Mesir yang bekerja dan hidup di Arab Saudi," ujar Abdel Wahab yang pernah menjadi perwakilan tetap Mesir untuk Liga Arab dari 2010 hingga 2012.

Pada sisi lain, ujarnya, ada separuh warga Saudi menetap dan melakukan bisnis di Mesir. "Tahun lalu, ada sekitar 400 ribu warga Saudi berkunjung ke Mesir sebagai pelancong."

Guna mendukung hubungan bilateral yang makin kuat, dia menjelaskan, baru-baru ini Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi berkunjung ke Arab Saudi. Pada pertemuan tersebut Pelayan Dua Masjid Suci Raja Salman memimpin para pejabat Arab Saudi menerima El-Sisi di bandar udara internasional Raja Khaled di Ibu Kota Saudi.

Selanjutnya kedua pemimpin mengadakan pembicaraan di Istana Kerajaan guna membahas hubungan bilateral, kerja sama, dan masalah-masalah di kawasan Timur Tengah.

ARAB NEWS | CHOIRUL AMINUDDIN