Banyuwangi Sediakan Mudik Gratis Perantau di Bali  

Editor

Zed abidien

Pemudik mencari bus yang mengantarkan mereka ketempat tujuan dalam acara
Pemudik mencari bus yang mengantarkan mereka ketempat tujuan dalam acara "Mudik Bersama Sido Muncul" di Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (25/8). Kegiatan tersebut menampung sekitar 19ribu pemudik untuk diangkut menuju berbagai kota tujuan di Pulau Jawa dengan 300 armada bus. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menyediakan empat bus mudik gratis bagi warganya yang tinggal di Bali. Pemerintah Banyuwangi juga menyediakan satu truk untuk mengangkut sepeda motor pemudik.

Kepala Dinas Perhubungan Banyuwangi Suprayogi mengatakan program mudik gratis bagi warga Banyuwangi di Bali tersebut adalah yang pertama. Menurut dia, jumlah warga Banyuwangi yang tinggal di Bali cukup banyak. Dari data Pelabuhan Ketapang, misalnya, ada sekitar 50 ribu pemudik yang menyeberang dari Bali menuju Banyuwangi. “Selama ini mudik gratis hanya diberikan kepada warga Banyuwangi yang tinggal di Surabaya,” kata Suprayogi, Selasa, 23 Juni 2015.

Suprayogi mengatakan para pemudik dari Bali tersebut lebih banyak menggunakan sepeda motor. Dia berharap program mudik gratis dengan bus dan truk ini bisa mengurangi tingkat kecelakaan sepeda motor selama arus mudik. Ihwal mudik gratis Surabaya-Banyuwangi, Suprayogi mengatakan tahun ini ada penambahan jumlah bus dari delapan menjadi sepuluh.

Sekretaris Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) Dewata di Bali, Lulut Joni Prasojo, mengatakan peserta mudik gratis dari Bali akan diberangkatkan pada 13 Juli 2015 atau H-4 Lebaran. Pemberangkatan dilakukan dari kantor Ikawangi di Jl Raya Tuban, Kecamatan Kuta, Badung. “Ada 220 orang yang difasilitasi mudik gratis,” kata Lulut saat dihubungi Tempo.

Mudik gratis tersebut terbuka untuk masyarakat umum yang tinggal di Kabupaten Badung, Denpasar, dan Tabanan. Namun Ikawangi Dewata memprioritaskan kalangan ibu-ibu yang membawa anak. “Agar mereka bisa menghindari risiko mudik memakai sepeda motor,” katanya.

Adapun peserta balik gratis akan diberangkatkan dari Banyuwangi pada 25 Juli 2015.

IKA NINGTYAS