Ada 3 Satgas, Polres Jakbar Bikin Lagi Satuan Khusus Ramadan

Editor

Rini Kustiani

Sejumlah polisi berjaga di sekitar tempat hiburan saat sejumlah massa ormas Islam melakukan sweeping dan sosialisasi penutupan tempat hiburan, di kawasan lokalisasi Dolly, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (17/7). Sosialisasi ini sebagai anjuran penutupan tempat hiburan malam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/Fully Syafi
Sejumlah polisi berjaga di sekitar tempat hiburan saat sejumlah massa ormas Islam melakukan sweeping dan sosialisasi penutupan tempat hiburan, di kawasan lokalisasi Dolly, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (17/7). Sosialisasi ini sebagai anjuran penutupan tempat hiburan malam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Resor Jakarta Barat Komisaris Besar Rudy Heriyanto Adi Nugroho mengatakan telah membentuk Satuan Tugas Khusus Ramadan.

Satgas ini dibentuk untuk fokus pada pengawasan tempat hiburan malam. "Satgas Ramadan bertugas mengkoordinir satgas-satgas yang telah ada," kata Rudy kepada Tempo, Senin, 22 Juni 2015.

Rudy menjelaskan satgas tersebut dibentuk untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama Ramadan. "Satgas ini dibentuk sebagai tindakan preventif maupun represif, mengawasi dan menertibkan tempat hiburan, termasuk mengawasi peredaran miras," kata dia.

Saat ini Polres Metro Jakarta Barat sudah terbentuk tiga satuan tugas, yakni Satgas Anti Premanisme dan Kejahatan Jalanan, Satgas Anti Narkoba, dan Satgas Anti Judi. "Segala satgas sudah dimiliki oleh Polres Metro Jakarta Barat. Tetapi saat Ramadan ada tugas untuk mengawasi tempat hiburan malam dan miras. Ini yang belum dimiliki oleh Polres Jakbar, jadi dibentuklah satgas ini," kata Rudy.

Satgas Ramadan beranggotakan dua Satuan Setingkat Kompi. "Terdiri atas anggota polres, polsek, TNI, Satpol PP, dan Citra Bhayangkara," kata Rudy.

Selama lima hari puasa, Rudy menuturkan ada 11 kasus penjambretan dan pencurian yang ditangani oleh Satgas Ramadan bekerja sama dengan Satgas Anti Premanisme dan Kejahatan Jalanan.

Rudy berujar tugas satgas ini diintensifkan pada jam-jam rawan. "Magrib, tengah malam, dan setelah salat Subuh," kata dia. Tak hanya itu, pengamanan akan diketatkan untuk pengawasan rumah-rumah kosong.

DINI PRAMITA